BANJARMASIN- Forum Koordinasi Pencegahaan Terorisme (FKPT) Kalimantan Selatan yang merupakan perpanajangan tangan dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI berhasil menyedot ratusan mata anak muda untuk menyuarakan INDONESIA HARMONI dalam Aksi Musik Anak Bangsa atau ‘ASIK BANG’ di Taher Square, Rabu (7/9) malam.
Kepala BNPT RI, Komjen Pol Boy Rafli Amar melalui Kepala Deputi Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi, Mayjen TNI Nisan Setiadi megajak semua harus sadar dan mangambil sikap terhadap dunia maya sekarang ini.
"Hal ini karena banyak celah bisa dimasuki dari jalan internet atau dunia maya," katanya.
Ia menyebutkan, ada dua sisi yang menjadi perhatian dalam menggunakan jaringan dunia maya. Yakni poitif dan negatif.
Pada positifnya mempermudah aksi penyebarluasan informasi dan edukasi. Namun, harus diwaspadai dengan terbuka luasnya ruangan informasi ini dimanfaatkan pelaku doktrinasi paham radikalisme, begitu negatifnya.
Perlu diketahui bersama 80% pengguna internet di Indonesia, 70% aktif di media sosial, yang mana 60 % penggunanya adalah millenial.
Dia mengungkapkan, ada beberapa pelaku tindak pidana terorisme berperan sebagai lone wolf atau aktor penyendiri. Rata-rata mereka terpapar paham radikalisme di media sosial adalah generasi muda.
"Jadilah agen perdamaian untuk menangkal paham radikal dan paham intoleren di Kalimantan Selatan," tegasnya.
Seni budaya merupakan upaya membentengi para generasi muda dari paham terorisme.
Melalui program Aksi Musik Anak Bangsa (Asik Bang), BNPT hadir di tengah generasi muda sebagai langkah konkrit pencegahan dan perlindungan dari paham terorisme.
"Kami mengapresiasi digelarnya Aksi Musik Anak Bangsa ‘ASIK BANG’ yang dilaksankan FKPT Kalimantan Selatan. Mari kita jaga bersama NKRI dan pegang teguh Pancasila,” pesannya.
Balahindang Etnika Musik menjadi sorotan Mayjend TNI Nisan Setiadi pada even kali ini.
Dia menjelaskan penampilan tadi sangat memukau, dari lirik lagu dan aransemen musik menggambarkan Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena menggunakan berbagai macam alat musik modern dan tradisional.
Sementara itu, Ketua FKPT Provinsi Kalimantan Selatan, Aliansyah Mahadi yang akrab disapa Didit menyampaikan, bahwa Aksi Musik Anak Bangsa ‘ASIK Bang’ mengangkat tema "Damai Kita Harmoni Indonesia".
Dalam kegiatan ini juga memperlombakan pentas musik tingkat provinsi.
"Tiga peserta terbaik akan mendapatkan hadiah dan masuk ke penjurian tingkat nasional,” tandasnya. (mi/jp).
