MARABAHAN- Mungkin banyak yang tak mengetahui kalau Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS merupakan keturunan ulama besar Kalimantan Selatan. Dia keturunan ketujuh Datu Kelampayan, Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Selama ini anak Gubernur ke-3 Kalsel almarhum H Aberani Sulaiman ini tidak pernah mengungkapkan kalau dirinya zuriat Datu Kelampayan. Namun kendati ditutup-tutupi rupanya tercium juga.
Kamis (8/9) lalu, Noormiliyani mendapat kunjungan rombongan zuriat Datu Kelampayan yang berjumlah sekitar 11 orang. Mereka hadir beserta 60 santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari tempat umumnya para zuriat menjadi pembina dan pengajar.
Kehadiran rombongan di kediaman bupati satu-satunya perempuan di Kalsel ini seusai melaksanakan ziarah di Kubah Datu Syekh Abdussamad Marabahan yang merupakan cucu (keturunan kedua) dari Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari.
Tuan Guru KH Ahmad Daudi Al-Irsyadi yang memimpin kunjungan membeberkan satu persatu para zuriat yang turut berhadir di hadapan Noormiliyani. Mereka umumnya terdiri dari sepupu, keponakan, serta cucu.
"Jadi kami yang hadir ini semuanya keluarga,” tutur ulama yang juga keturunan ketujuh Datu kelampayan itu.
Ketua Yayasan Arsyadiyah Ponpoes Salafiyah Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari itu, juga membeberkan tentang kezuriatan Noormiliyani termasuk dari keturunan sang ayah almarhum H Aberani Sulamainan sendiri.
Noormiliyani yang mengetahui hal itu pun bersyukur. Ia mengakui, selama ini kurang begitu mengetahui tentang keturunan dari para zuriat Datu Kelampayan.
Mantan Ketua DPRD Provinsi mengharapkan, setelah mengetahui hubungan kekeluargaan hendaknya sering melaksanakan silaturahmi dan komunikasi.
Ia sendiri berencana akan melakukan hubungan kekeluargaan dan jika ada kesempatan untuk melaksanakan kunjungan.
"Insya Allah nanti jika ada waktu dan kesempatan saya akan berkunjung ke tempat keluarga di sana,” ujar anak Gubernur Kalsel yang memimpin sejak tahun 1963-1968 itu. (prkpmd/jp).
