BANJARMASIN- Kenaikan harga BBM bersubdi merupakan momok yang sangat tidak dikehendaki masyarakat. Sebab akan berakibat fatal terhadap harga-harga yang lain.
Muhammad Shadiq Thalib (MST) selaku Ketua DPD Partai Ummat Kota Banjarmasin akhirnya angkat bicara tentang persoalan ini saat ditemui di sebuah rumah makan di Kota Banjarmasin, Selasa (13/9).
"Ini bukan tentang pencitraan satu partai, namun ini merupakan persoalan yang sangat urgen bagi semua elemen dampaknya begitu terasa sangat jelas," tegas pentolan Partai Ummat Kota Banjarmasin ini
Ia menyebutkan, akhir-akhir ini saja sudah banyak sekali demontrasi yang hampir terjadi di seluruh Indonesia.
"Harusnya pemerintah lebih bijaksana mengambil keputusan dalam hal kenaikan harga BBM ini, ingat kita baru selesai menghadapi pandemi yang sudah sangat menurunkan ekonomi di Indonesia," ungkap MST sapaan akrabnya.
Ia juga menuturkan , harusnya ada solusi kongkrit dari pemerintah agar masyarakat tidak terbebani dengan kenaikan ini" tegasnya.
"Secara pribadi ataupun partai kami sangat menolak kenaikan harga BBM bersubsidi ini," jelasnya.
"Lihat saja nanti efek dari semua kenaikan ini, apakah rakyat akan menjerit atau tidak" tutup MST geram. (mi/jp).
