NUNUKAN- Bertempat di Jl. Trans Kalimantan, Desa Kekayap, Kecamatan Sebuku, Kabupaten Nunukan Provinsi Kaltara, telah terjadi kebakaran rumah milik Dillah anak H Pangerang, Jumat (2/9).
DanSSK III Lettu Inf Setyo Mardowo mengatakan, kronologis kebakaran tersebut bermula ketika anak dari pemilik rumah Putri melihat adanya nyala api diruangan belakang atau dapur.
Kemudian saudari Putri melaporkan ke Personel Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung, di Pos Tambalang yang sedang melaksanakan tugas jaga Pos Dalduk.
Personel Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung, Pos Tambalang yang menerima laporan tersebut langsung mendatangi TKP dan masuk kedalam rumah untuk mengecek api tersebut.
Setelah tiba di ruang tengah, api semakin membesar sehingga Personel Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung, Pos Tambalang segera meminta bantuan kepada warga setempat sambil menghubungi Pemadam Kebakaran dan PLN Sebuku.
Selanjutnya, Tim Damkar Sebuku, dan PLN Sebuku tiba dilokasi kebakaran dan langsung membantu masyarakat melaksanakan pemadaman kebakaran, kurang lebih 1 jam kemudian api dapat dipadamkan.
Dansatgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung, Letkol Inf Deny Ahdiani Amir, M.Han mengatakan, personel yang terlibat dalam pemadaman kebakaran tersebut Anggota Satgas Pamtas Darat RI-Malaysia Yonif 621 Manuntung, Pos Tambalang yang juga merupakan Pos Koki yang dipimpin DanSSK III Lettu Inf Setyo Mardowo, bersama anggota 25 orang.
Selanjutnya, Anggota Koramil 0911-03 Sbk berjumlah 7 orang dipimpin Batuud Pelda Windarto, Anggota Polsek Sebuku berjumlah 9 orang dipimpin Kapolsek Sebuku Iptu Siswandoyo, Anggota Damkar Sebuku berjumlah 10 orang dipimpin Salman, Anggota PLN Sebuku berjumlah 5 orang, dan masyarakat setempat kurang lebih 70 orang, serta Mobil Damkar berjumlah 2 unit.
"Untuk penyebab dari kebakaran rumah tersebut, sementara masih dalam penyelidikan Polsek Sebuku, dan kerugian materil sementara masih dalam pemeriksaan Polsek Sebuku. Sedangkan yang dapat di ketahui barang-barang milik ibu Dillah habis di lalap api," tutup Dansatgas. (pnyn/hendra/jp).
