TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Kesehatan setempat menggelar rapat pembentukan Forum Komunikasi Lintas Sektor Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas), Selasa (6/12).
Kegiatan yang dilaksanakan di aula dinas kesehatan itu dihadiri perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Bartim.
Kepala Dinas Kesehatan Barito Timur, dr. Jimmi WS Hutagalung, MM.Kes menjelaskan, pembentukan Forum Komunikasi Lintas Sektor Germas ini bertujuan untuk meningkatkan promosi kesehatan untuk gerakan masyarakat hidup sehat Kabupaten Barito Timur.
"Ada sepuluh OPD yang dilibatkan langsung dalam Forum Komunikasi Lintas Sektor Germas Kabupaten Barito Timur," kata Jimmi.
Sepuluh OPD itu. Yakni Disbudparpora, Dinas Pendidikan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas PUPR, Dinas Perhubungan, Disdagkop dan UKM, DLH, Diskominfosantik, dan DP3AKB Kabupaten Barito Timur.
Pria murah senyum ini memaparkan, setiap OPD yang tergabung dalam Forum Komunikasi Lintas Sektor Germas memiliki tugas teknis sesuai dengan fungsinya.
Tugas teknis OPD ini nantinya, ujar dr. Jimmi akan dituangkan dalam Keputusan Bupati Barito Timur tentang Pembentukan Forum Komunikasi Lintas Sektor dalam Program Peningkatan Promosi Kesehatan untuk Gerkan Masyarakat Hidup Sehat Kabupaten Barito Timur.
Disamping membahas pembentukan Forum Komunikasi Lintas Sektor Germas, dalam rapat itu juga dibahas draf Peraturan Bupati Barito Timur tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sahat.
Sebelum pembentukan Forum Komunikasi Lintas Sektor Germas dan pembahasan draf Peraturan Bupati Barito Timur tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sahat, pada rapat itu juga dijelaskan Dinas Kesehatan tentang apa itu gerakan masyarakat hidup sehat.
Dijelaskan dr Jimmi, Germas adalah suatu tindakan yang sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berprilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Kita berharap melalui gerakan masyarakat hidup sehat ini, semua kompenen bisa menjaga kesehatanya, bisa lebih produktif, serta lingkungan tetap terjaga dan sehat,” pungkas dr. Jimmi. (zi/ck/jp).
