BARABAI- Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) meneruskan komitmennya dalam menyelenggarakan Universal Health Coverage (UHC) bagi masyarakat di Bumi Murakata hingga 31 Desember 2023.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman dan Rencana Kerja penyelenggaraan UHC antara Bupati Hulu Sungai Tengah dan BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Senin (12/12).

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Barabai, Chohari menyebut, penandatangan tersebut menjadi langkah bersama untuk terus meningkatkan koordinasi dalam penyelenggaraan jaminan kesehatan bagi masyarakat di HST.

Ia mengatakan, seperti diketahui bersama bahwa setiap tanggal 12 Desember diperingati sebagai Hari Jaminan Kesehatan Universal. Dengan tujuannya yaitu mengangkat masyarakat keluar dari kemiskinan, mempromosikan kesejahteraan keluarga dan masyarakat, melindungi masyarakat dari ancaman krisis kesehatan, serta menjadi dorongan agar seluruh pihak mendukung upaya peningkatan kesehatan bagi seluruh masyarakat.

"Sehingga momen penandatanganan ini akan menjadi spesial bagi warga HST," ujar Chohari.

Chohari juga menjelaskan, hingga saat ini capaian kepesertaan di Kabupaten HST telah mencapai 263.623 jiwa atau sebesar 95,25% dari total seluruh penduduk di HST.

"Segmen peserta yang ditanggung Pemerintah Daerah masih memegang urutan tertinggi dari segmen kepesertaan lainnya dalam capaian UHC di Kabupaten HST. Hal ini menunjukkan komitmen yang luar biasa dari Pemerintah Kabupaten HST yang pada tahun 2022 saja telah membayarkan iuran sebesar Rp45,8 miliar untuk memastikan masyarakatnya terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," terang Chohari.

Dalam kesempatan sama, Bupati Hulu Sungai Tengah, Aulia Oktafiandi mengatakan, bahwa tahun 2023 merupakan tahun ke-5 Pemkab HST berkomitmen menyelenggarakan UHC.

"Dengan bangga dapat kami sampaikan bahwa hari ini kembali kita tandatangani komitmen penyelenggaraan UHC di Kabupaten HST. Hal ini menandakan adanya upaya dan komitmen yang serius dari Pemerintah Kabupaten untuk memastikan warga HST seluruhnya tercover Program JKN," jelas Bupati.

Bupati menyebutkan, bahwa azas manfaat bagi masyarakat menjadi salah satu alasan utama Pemerintah melanjutkan komitmen UHC ini.

"Kami berharap melalui penandatanganan ini agar terus terjadi peningkatan layanan bagi seluruh peserta Program JKN kapan pun dan dimana pun," harap Bupati.

Selain itu, Bupati juga menghimbau kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan Program JKN di Kabupaten HST agar terus memberikan peningkatan agar senantiasa menjadi lebih baik, mulai dari BPJS Kesehatan selaku badan, penyelenggara, serta secara umum kepada seluruh fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten HST.

"Mari kita wujudkan penyelenggaraan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi warga HST," tutup Bupati. (hendra/jp).