TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur terus berupaya mempromosikan dan memperkenalkan budaya warisan leluhur di luar Kalimantan. Tujuannya agar budaya masyarakat Barito Timur yang unik ini dapat dikenal, kemudian dikembangkan menjadi wisata budaya yang mampu menarik dan mendatangkan wisatawan.
Karena itu, Pemerintah Kabupaten Bartim melalui Sekretaris Daerah Panahan Moetar, SE, M.Si melepas Tim Pagelaran Atraksi Budaya Kabupaten Barito Timur, Rabu (30/11) di GPU Mantawara.
Tim Pagelaran Atraksi Budaya Bartim tersebut akan tampil di Anjungan Provinsi Kalimantan Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, 3 sampai 4 Desember 2022.
Tim Pagelaran Atraksi Budaya Bartim tersebut akan menampilkan Upacara Ritual Wadian Dayak Barito Timur Ngananuang, Ngatatungkal Indonesia Naru Sapu dan Mambadil Bulau.
Sekda Barito Timur, Panahan Moetar dalam sambutannya menyampaikan, bahwa Pemkab Barito Timur pada APBD Perubahan Tahun Anggaran 2022, melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olaharga telah menganggarkan Dana kegiatan Rejuvenasi Stand Kabupaten Barito Timur di Anjungan Provinsi Kalimantan Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) meliputi penataan dan pengadaan alat-alat Kebudayaan yang saat ini telah rampung dikerjakan.
Selain itu, kata Sekda, Pemkab juga menyiapkan anggaran untuk Tim Pagelaran Atraksi Budaya Kabupaten Barito Timur di Anjungan Provinsi Kalimantan Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Tahun 2022 sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk mempromosikan dan melestarikan seni budaya warisan leluhur di Kabupaten Barito Timur.
"Seni dan Budaya Barito Timur ini nantinya dapat dikembangkan menjadi wisata budaya yang berbasis keunikan dari tradisi dan kearifan lokal. Ini salah satu sektor pariwisata yang sangat diminati para wisatawan," ujar Sekda Bartim.
Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Budparpora dan jajarannya serta Tim Pagelaran Atraksi Budaya Barito Timur yang sudah menampilkan atraksi yang sangat memuaskan baik tarian pembuka, dan tumet leut.
"Terlebih lagi tarian penutup yang merupakan puncak dari pagelaran," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Barito Timur, Dra. Herawani, M.M yang juga sebagai ketua Tim, dalam laporannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Surat Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nomor : 556/374/11/Disbudpar Perihal Undangan Pagelaran Seni dan Budaya "Spirit Of Kalteng" dan Bazar UMKM Kabupaten/Kota se-Kalimantan Tengah di Anjungan Kalimantan Tengah Taman Mini Indonesia Indah Jakarta.
Ia menjelaskan, Tim Pagelaran Atraksi Budaya Kabupaten Barito Timur di Anjungan Provinsi Kalimantan Tengah Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dilaksanakan dari tanggal 3 dan 4 Desember 2022. Jumlah tim yang berangkat 26 orang. Sedangkan judul acara yang ditampilkan nantinya yakni Upacara Ritual Wadian Dayak Barito Timur Ngananuang, Ngatatungkal Indonesia Naru Sapu dan Mambadil Bulau.
Lebih jauh kepala dinas yang murah senyum ini memaparkan, prosesi upacara ritual ini sangat penuh makna di Dukung Syair Hiang Khas, Keindahan Tari Tandrik Bahalai, Tari Tampak Gangereng dan Kedasyatan Tari Gelang, Atraksi Wadian Bulat Serta Musik Tradisional Bartim bermakna membersihkan, menyucikan dan membuang serta menembak semua gangguan/halangan yang ada. (zi/lm/jp).
