TAMIANG LAYANG- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, Winda Sari, S.Kom, M,M sangat menyayangkan wisata Pasuha di Desa Pulau Patai, Kecamatan Dusun Timur diduga tidak terurus lagi.
"Saya sangat kaget saat melihat tempat itu karena tidak terurus lagi, terkahir saya kesini saat reses kelompok masih bagus," kata Winda Sari, S.Kom, M.M didampingi sang suami usai berkunjung ke Wisata Pasuha di Desa Pulau Patai, Minggu (22/1).
Padahal, menurut Winda Sari, Wisata Pasuha tersebut sangat berpotensi menjadi salah satu potensi bagi pendapatan daerah, jika di kelola dengan baik.
"Tempat itu berpotensi bagi pendapatan, apalagi seperti diwaktu libur seperti ini, tapi sayang sudah tidak terurus," ujarnya.
Legislator wanita besutan Partai Perindo ini juga menyebutkan, bahwa ditempat itu ada beberapa kelotok atau sampan yang sudah tergenang air dan juga keadaan jembatan yang sudah mulai rapuh. Hal itu, lanjut Winda Sari, termasuk salah satu yang dapat membahayakan bagi warga yang berkunjung.
"Saya melihat kelotok untuk antar jemput pengunjung yang ingin menyusuri pulau juga terbatas. Bahkan, tempat parkir tidak terkelola lagi" sebutnya.
Winda Sari berharap kepada pemerintah daerah melalui OPD terkait agar dapat membantu mengelola wisata Pasuha tersebut dengan baik.
"Kalau bisa, saran saya ya studi banding ke Wisata Rammang-rammang di Maros Sulawesi Selatan, karena Wisata Pasuha ini sangat mirip dengan wisata di sana dan sangat berpotensi besar," demikian Winda Sari. (zi/jp).
