MUARA TEWEH- Perhelatan Open Turnamen Bupati Barito Utara Cup (Bupati Cup) 2023 tidak lama lagi akan di gelar di Stadion olahraga Swakarya Muara Teweh, namun suasana bursa transfer pemain sudah cukup memanas.
Ketua Askab Barito Utara, Mustafa Joyo Muhtar mengatakan, Bupati Cup 2023 akan dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2023 hingga 17 Februari 2023 di Stadion Swakarya Muara Teweh.
"Bupati Cup 2023 ini Insya Allah rencananya akan digelar pada tanggal 27 Januari 2023 di stadion Swakarya Muara Teweh, dengan sistem setengah kompetisi dengan regulasi wajib 4 pemain dari luar Kalteng yang di mainkan,” kata Mustafa, Sabtu (21/1).
Terkait hal tersebut, tim yang ikut dalam Bupati Cup 2023 ini dengan aturan wajib membawa 4 (empat) pemain luar. Seperti halnya Tim Yamaha Ranoyapo FC yang saat ini sedang bernego dengan pemain asing Liga 2 Indonesia.
"Mohon doanya saat ini kami sedang melakukan negosiasi dengan salah satu pemain asing dari Liga 2, semoga beliau berkenan di boyong main ke Muara Teweh mengikuti turnamen ini,” kata Dedy Suryana CEO Yamaha Ranoyapo.
Ditempat terpisah, Manajer tim Delta Kuala, Hikmat Hanjian menyampaikan, sudah ada kesepakatan dengan 11 pemain Kalteng Putra.
"Kami sudah deal dengan enam pemain Kalteng Putra, karena target kami juara Bupati Cup 2023 ini,” kata Hikmat Hanjian.
Saat dihubungi melalui pesan WhatsApp (WA) para manager tim lainnya terkait para pemain luar yang akan mengikuti open turnamen Bupati Barito Utara Cup 2023 belum memberikan tanggapan.
Hingga Sabtu (21/1) petang, jumlah tim yang sudah mendaftar ke panitia open turnamen Bupati Cup 2023, untuk putra sebanyak 12 tim dan tim putri sebanyak 6 (enam) tim.
Adapun ke 12 tim yang sudah mendaftar yaitu Yamaha Ranoyapo, Persemura (Murung Raya), Delta Kuala FC, PS AGU, Bukit Sawit FC, Gardela FC, Joloy Indo FC, Gass Pool FC, PU Putra, Bhayangkara FC, Belai Apuy FC dan Persebara.
Sedangkan 6 tim putri yaitu Mitra Barito, Yamaha Bawi, Adhyaksa (Palangka Raya) Lemo Raya, PU Putri dan Warrior Women. Bupati Cup 2023 ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp150 juta. (dskmnf/jp).
