BANJARBARU- Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan bersama Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) menggelar aksi pemeliharaan tanaman sekaligus ikut serta dalam acara aksi Jumat Bersih yang diselenggarakan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan yang diikuti setiap SKPD di lingkup Pemprov Kalsel. Kegiatan dilaksanakan di lingkungan kantor Setda Provinsi Kalsel, Jumat (3/1).
Kegiatan itu dalam rangka menggelorakan dan menyukseskan program Revolusi Hijau yang dicanangkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor sejak Tahun 2017 lalu dan sekaligus menggelorakan "Aksi Jumat Bersih" agar budaya hidup bersih dan sehat dapat dicontoh masyarakat.
Dikomandoi langsung Kadishut Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra, seluruh staf Dishut Provinsi Kalsel dan BPTH memulai aksi Jumat Bersih sekaligus pemeliharaan tanaman tersebut dengan apel pagi bersama.
Dalam amanatnya Hj Fathimatuzzahra menyampaikan bahwa selain melakukan aksi bersih-bersih, Dishut yang merupakan perpanjangan tangan Pemprov Kalsel membarenginya dengan melaksanakan kegiatan penanaman/pemeliharaan tanaman sebagai upaya menyukseskan salah satu program Gubernur Kalsel yaitu 'Revolusi Hijau' untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Kalimantan Selatan.
"Jadi pagi ini kita semua akan melakukan aksi jum'at bersih sekaligus merawat tanaman/penanaman bersama yang diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas lingkungan dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan dengan menanam untuk masa depan anak cucu kita," kata Aya sapaan akrab Hj Fathimatuzzahra.
Selepas apel dan pembagian tugas, Tim gabungan langsung terjun kelokasi pemeliharaan tanaman sekaligus aksi Jumat bersih dikawasan kantor Setda Prov Kalsel, dengan menggunakan alat yang sudah dibawa dari rumah masing-masing seperti cangkul, dan parang serta mesin potong rumput.
Kegiatan aksi Jumat bersih sekaligus pemeliharaan tanaman tersebut dilakukan dengan pembersihan ranting pohon yang sudah mati, memangkas rumput yang panjang, dan kegiatan penyulaman serta pemberian pupuk tanaman dikawasan tersebut.
Sampai selesai, Dinas Kehutanan Provinsi Kalsel bersama BPTH berhasil menanam kembali sekitar 300 bibit tanaman jenis Pulai dan sampah-sampah yang berhasil dikumpulkan tersebut selanjutnya akan dibawa ketempat pembuangan akhir setempat.
Dengan kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi contoh dan memancing masyarakat agar lebih hidup sehat dan mencintai alam, khususnya dilingkungan sekitar dengan cara menjaga kebersihan dan budaya menanam. (dsht/din/jp).
