BREAKING NEWS

Minggu, 05 Februari 2023

Program Revolusi Hijau Paman Birin Dukung Penuh Folu Netsink 2030 Kementerian LHK Untuk Pengurangan Emisi Karbon

LABUAN BAJO- Program Revolusi Hijau Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dukung penuh Folu Netsink 2030 Kementerian LHK untuk pengurangan emisi karbon. 

Hal tersebut disampaikan Kadishut Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra dalam acara Kick Off dan Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s FOLU Net Sink 2030 yang digelar di Hotel Meruorah Kawasan Marina Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Rabu (1/2).

Dalam acara yang digelar oleh Kemen LHK tersebut, wanita yang akrab disapa ‘Aya’ ini memaparkan secara umum aksi mitigasi perubahan iklim di Kalimantan Selatan terdapat sebanyak 12 RO (Rencana Operasional) dengan target areal seluas lebih kurang 1.456.365,02 hektar. 

Ruang lingkup Indonesia’s FOLU Net Sink (IFNS) 2030 sendiri meliputi Pengurangan laju deforestasi lahan mineral; Pengurangan laju deforestasi lahan gambut; Pengurangan laju degradasi hutan lahan mineral; Pengurangan laju degradasi hutan lahan gambut; Pembangunan hutan tanaman; Pengelolaan hutan lestari; Rehabilitasi dengan rotasi; Rehabilitasi non rotasi; Restorasi gambut; perbaikan tata air gambut; dan Konservasi keanekaragaman hayati.

Di hadapan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Aya menyampaikan terkait dukungan Gubernur Kalsel terhadap pelaksanaan IFNS 2030 yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor 188.44/633/Kum 2022 Tentang Indonesia’s Forestry And Other Land Use Net Sink 2030 (Penyerapan Bersih Sektor Hutan Indonesia dan Penggunaan Lahan Lainnya Pada Tahun 2030) Sub Nasional Provinsi Kalimantan Selatan Untuk Perubahan Iklim.

"Kolaborasi antara Renja Indonesia Folu Net Sink 2030 dengan kebijakan pembangunan kehutanan di Provinsi Kalimantan Selatan juga dimuat dalam misi RPJMD Kalimantan Selatan 2021-2026 dan Renstra Dinas Kehutanan Kalsel Tahun 2021-2026 dengan kinerja utama meningkatnya ekonomi hutan serta meningkatnya kelestarian hutan dan indikator kinerja tutupan hutan dan lahan, persentase peningkatan pendapatan KTH serta penerimaan sektor kehutanan," tutur Aya.

Hj Fathimatuzzahra mengatakan, dalam rangka percepatan peningkatan tutupan lahan dan mengurangi lahan kritis di wilayah Kalimantan Selatan dicanangkan Gerakan penanaman pohon besar-besaran yang disebut GERAKAN REVOLUSI HIJAU oleh Gubernur Kalimantan Selatan pada tahun 2017 yang kini menjadi pilot project program penghijauan lingkungan nasional. 

"Gerakan REVOLUSI HIJAU yang digaungkan tidak hanya kegiatan menanam, tetapi REVOLUSI MENTAL DAN CARA PANDANG, sehingga diharapkan terjadi perubahan dan perbaikan kearah yang semakin baik,” terang Aya.

Dalam kesempatan tersebut, dilaksanakan juga penyerahan Buku Rencana Kerja Infonesia’s Folu Net Sink 2030 Provinsi Kalimantan Selatan oleh Kadishut Kalsel kepada Menteri LHK.

Sebelumnya, Menteri LHK Siti Nurbaya, dalam arahannya menyebutkan, bahwa IFNET 2030 merupakan komitmen Indonesia dalam upaya penurunan emisi bagi dunia internasional di Bidang Kehutanan dan Lahan. 

Ia juga memberikan apresiasi kepada 12 Provinsi yang telah menyusun rencana kerja FOLU NET SINK 2030, termasuk Provinsi Kalimantan Selatan.

"Apresiasi untuk 12 Provinsi yang telah menyusun rencana kerja folu net sink 2030 dan dukungan provinsi akan menguatkan kita untuk mencapai target nasional penurunan emisi sebanyak 140 juta ton CO2eq,” ucap Menteri LHK, Siti Nurbaya.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove, Ketua Dewan Pertimbangan Pengendalian Perubahan Iklim, Plt. Direktur Jenderal PKTL selaku Ketua Harian I Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Direktur Jenderal PHL selaku Ketua Harian II Tim Kerja Indonesia’s FOLU Net Sink 2030, Direktur Jenderal PPI, dan Direktur Jenderal PDASRH.

Selain itu, turut hadir pula Direktur Jenderal Gakkum LHK, Pejabat Tinggi Madya dan Pratama KLHK lainnya, Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup, Ketua Umum APHI, Ketua FOReTIKA, Para Bupati di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Penasihat Senior Menteri, Tenaga Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, Kepala OPD sektor lingkungan hidup dan kehutanan seluruh Indonesia, Kepala UPT lingkup KLHK, serta para undangan. (dsht/din/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes