PURUK CAHU- Sebuah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW dalam semalam yang disebut Isra Mi’raj menjadi peristiwa penting bagi umat Islam. Sebuah kisah yang menceritakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Mekkah menuju Masjidil Aqsa di Yerussalem dan dilanjutkan menuju Sidratul Muntaha yang menerima perintah untuk menjalankan ibadah salat wajib lima waktu.
Peristiwa yang terjadi pada 27 Rajab atau Isra Mi'raj ini diperingati DWP (Dharma Wanita Persatuan) Kantor Agama Kabupaten Mura. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Kementerian Agama Kabuaten Murung raya, Selasa (14/2).
Peringatan Isra Mi'raj ini di buka Kepala Kementerian Agama Kabupaten Mura, H Marzuki Rahman M.Pd.I. Ia menyampaikan, pelaksanaan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW ini untuk lebih meneladani nabi Muhammad SAW.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih menumbuhkan semangat meneladani Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupannya serta mempererat tali silaturahmi," terangnya.
Dalam acara tersebut menghadirkan Ustadz Muhammad Syaipul, S.Pd.I untuk memberikan tausyiahnya mengenai peringatan Isra Mi'raj ini.
Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Lisnor Aen S.Pd.I mengatakan, Isra Mi'raj ini bertujuan untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta menambah ilmu dan pengetahuan kita tentang peristiwa Isra Miraj itu sendiri.
Selain itu, Lisnor Aen berpesan untuk menuntut ilmu sejak dini agar mendapatkan ilmu sebanyak mungkin.
"Isra Mi’raj ini adalah merupakan suatu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW agar manusia mengetahui kebesaran Allah SWT dalam membina rohani dengan shalat lima waktu,” pungkasnya. (maya/jp).
