TAMIANG LAYANG- Wakapolres Barito Timur, Kompol Zulyanto L Kramajaya, S.I.K, M.M membuka kegiatan Coaching Clinic dan Asistensi EMP atau Electronic Menajemen Penyidikan, di aula Pratisara Wirya mapolres setempat, Rabu (8/2).
Kegiatan tersebut dihadiri seluruh Penyidik dan Penyidik Pembantu dari Satreskrim Polres dan Polsek jajaran.
Wakapolres Bartim, Kompol Zulyanto L Kramajaya, S.I.K, M.M., didampingi Kasat Reskrim Iptu Agung G Putra, S.T.K, S.I.K., menyampaikan bahwa pelatihan Coaching Clinik dan Asistensi E-Manajemen Penyidikan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman bagi para penyidik pembantu dalam penggunaan dan penginputan Administrasi dokumen penyidikan melalui Aplikasi E-Manajemen Penyidikan.
"Selain itu, juga meningkatkan kemampuan penyidik dalam proses penanganan perkara melalui Aplikasi E-Manajemen Penyidikan, dan meningkatkan SDM Penyidik dan Penyidik Pembantu dalam pelaksanaan penyidikan yang dilaksanakan secara online," ujarnya.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan uptude dari perkembangan teknologi yang terintegrasi dengan penyidikan.
"Ini jamannya digital, era revolusi industri 4.0, semua sudah menggunakan digital, karena itu seluruh Penyidik Polri harus terus meningkatkan profesionalisme dan inovasi, serta peningkatan kualitas SDM Polri menjadi keharusan," jelas Wakapolres..
Dikatakannya, dengan semakin canggihnya tehnologi ini, diharapkan kepada penyidik pembantu semakin profesional dalam menangani perkara, dikarenakan masyarakat saat ini sudah lebih kritis.
"Saya juga meminta, agar pelatihan ini harus dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan diperhatikan dengan seksama," pintanya.
Ia berpesan, apabila ada rekan-rekan yang kurang mengerti dan memahami dipersilahkan untuk bertanya, dikarenakan kegiatan ini berhubungan dengan tugas kedepan yang semakin besar dan juga dalam penggunaan aplikasi akan semakin banyak terintegrasi dengan penyidikan.
"Mudah-mudahan dengan dilaksanakannya kegiatan ini bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri," pungkasnya. (zi/jp).
