Acara peresmian diawali dengan penyambutan tamu undangan yang terdiri dari Bupati Barito Timur, Kapolres Barito Timur, Ketua Majelis Sinode GKE, Camat Dusun Timur, Keluarga Hengky A. Garu, Perwakilan Kemenag Bartim, MPH Resort GKE Tamiang Layang, Majelis Jemaat Jaar, Kepala Desa Jaar dan sesepuh gereja dengan prosesi natas banyang dan penampilan tarian-tarian oleh Sanggar Tari Komandan Tamiang Layang.

Dalam sambutannya Bupati Barito Timur, Dr. Ampera AY Mebas menyampaikan sesuai visi dan misi Kabupaten Barito Timur periode 2018- 2023, salah satu prioritas utama yaitu meningkatan mental spiritual melalui pembangunan rumah-rumah ibadah umat beragama di Kabupaten Barito Timur.

"Baik langgar, masjid, dan gereja untuk semua denominasi dan balai basarah untuk yang beragama Hindu," ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Barito Timur ini juga menjelaskan, bahwa di Barito Timur memang tidak pernah memprogramkan pembangunan, baik itu Islamic Center ataupun Christian Center, tetapi memfokuskan pembangunan rumah ibadah yang permanen.

"Hal ini dikarenakan masih banyak rumah ibadah yang memerlukan bantuan, baik rehab maupun pembangunan yang baru, karena ini lebih nyata dirasakan oleh semua umat beragama untuk beribadah dan meningkatkan keimanan," terang Bupati.

Bupati juga mengajak semua warga Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) untuk terus meningkatkan pelaksanaan program topang menopang kepada jemaat yang lemah, baik dalam hal pelayanan maupun menyediakan lahan dan pembangunan gereja yang permanen.

"Apabila program ini dapat diimplementasikan di semua resort dan jemaat. Kami percaya pelayan kepada warga jemaat di seluruh GKE akan berjalan secara optimal," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Majelis GKE Pdt. Dr. Simpon F. Lion M.Th atas nama pimpinan Gereja Kalimantan Evangelis mengucapkan terima kasih kepada Bupati Barito Timur atas segala bantuan dan perhatian yang sudah diberikan, baik dalam hal pembangunan gereja, biaya operasional maupun bantuan sosial lainnya yang sudah diterima oleh warga GKE di delapan resort dan satu calon resort se-Kabupaten Barito Timur.

Simpon yang juga merupakan Ketua Majelis Sinode perempuan pertama ini juga mengajak semua warga GKE khususnya yang ada di Jemaat GKE Hermon Longkang untuk terus meningkatkan kualitas keimanan. 

"Karena membangun fisik gereja mungkin akan lebih gampang dibandingkan dengan membangun kualitas warga jemaat itu sendiri," jelasnya.

Setelah peresmian gedung GKE Hermon Longkang yang ditandai dengan pembukaan selubung papan nama, pelepasan burung merpati dan balon, penandatanganan prasasti, pemotongan pita dan pembukaan pintu gereja. Acara dilanjutkan dengan ibadah pentahbisan Gereja GKE Hermon Longkang dipimpin oleh Pdt. Dr. Simpon F. Lion, M.Th dan diakhiri dengan perayaan ulang tahun ke-7 Jemaat GKE Hermon Longkang. (zi/ck/jp).