BANJARBARU- Seluruh staf Dishut Provinsi Kalsel dan Polisi Kehutanan berkumpul di Halaman Terbuka Kantor Dishut Kalsel untuk melaksanakan kegiatan rutin apel bersama sebelum memulai aktifitas kantor, Selasa (18/4).
Apel tersebut dipimpin oleh Kabid Penyuluhan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Dishut Kalsel, I Gede Arya Subhakti, diikuti Kadishut Kalsel, Hj Fathimatuzzahra bersama pejabat eselon 3 dan 4 serta seluruh staf Dishut Provinsi Kalsel.
I Gede Arya Subhakti menjelaskan, rencana tindaklanjuti terkait pemasaran Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berupa kopi dari Kelompok Tani Hutan (KTH) Gunung Batuah yang merupakan binaan dari KPH Tabalong yang selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan melakukan kerjasama pemasaran dengan pihak 'Kopi Banua'.
"Kami mendapat laporan dari KTH Gunung Batuah dan KPH Tabalong bahwa setiap bulannya sekarang di areal tanaman kopi mereka yang terdiri dari jenis liberika dan jenis robusta tersebut sudah bisa menghasilkan sekitar 300 sampai dengan 400 Kg kopi, namun untuk pemasaran yang terserap di pasar lokal baru di angka 50 Kg. Artinya mereka masih kesulitan dalam pemasaran dan masih banyak yang belum terserap diawal permulaan panen tersebut," ujarnya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, lanjut I Gede, pihaknya dalam waktu dekat ini akan melakukan kerjasama dengan pihak ‘Kopi Banua’ mengenai pemasaran HHBK kopi KTH Batuah.
"Kemarin saat kita koordinasikan dengan pihak Kopi Banua mereka juga sudah sepakat akan membantu memfasilitasi pembentukan koperasi di KTH, karena kerjasama ini bukan antara KTH melainkan koperasi dengan koperasi," ujarnya lagi.
"Jadi bisa disebut bisnis to bisnis. Dengan harapan kerjasama ini dapat membantu memaksimalkan pemasaran HHBK berupa kopi kita khususnya di KTH Gunung Batuah paling tidak sesuai target pemasaran yang ditetapkan nantinya,” jelas I Gede Arya Subhakti. (dsht/din/jp).