KANDANGAN- Kepala Dinas Kehutan Provinsi Kalsel, Hj Fathimatuzzahra berkunjung ke KPH Hulu Sungai, Senin (8/5) kemarin.
Kehadiran Bu Aya, sapaan akrab Hj Fathimatuzzahra juga diikuti oleh Sekretaris Dishut Kinta Ambarasti, Kabid PDASHL Alip Winarto dan Kabid PPM I Gede Arya Subhakti.
Kunjungan tim ke KPH Hulu Sungai tersebut sekaligus menghadiri acara Sosialisasi Gerakan Revolusi Hijau di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Selesai sosialisasi, tim bertolak ke Persemaian Permanen KPH Hulu Sungai di Desa Ambutun, Kecamatan Telaga Langsat, Kabupaten HSS.
Disini, Aya memantau kondisi terkini lokasi pembuatan bibit dan stok bibit, lokasi pengembangan tanaman produktif, sarana kantor dan gudang serta perkembangan Breeding Center Kelulut.
Diskusi ringan dan hangat terjadi dengan Manager Persemaian Permanen (PP) KPH Hulu Sungai, Karlan sambil memeriksa setup kelulut yang siap panen.
Merasa cukup berada di persemaian permanen, kemudian tim menuju kantor KPH Hulu Sungai yang berada di Desa Durian Rabung, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten HSS.
Rapat internal pun berlangsung. Perbincangan santai namun terarah mewarnai rapat yang diikuti oleh seluruh ASN KPH Hulu Sungai.
"PP harus dikelola dengan serius. Banyak terdapat spot- spot yang dapat dikembangkan dengan lebih baik. Terkait Hasil Rakor Revjo, ini kesempatan besar untuk meningkatkan luasan tanam karena Pemkab HSS mendukung penuh aksi ini," ujar Aya memberi semangat.
Alip selaku Kabid yang membidangi Revjo mengingatkan agar segera membuat daftar panjang kebutuhan bibit di tiap desa dan melakukan mapping penanaman, sehingga terlihat hasil dari aksi Revjo.
Sementara utuk dukungan pengelolaan PP ke depannya, Gede mengungkapkan, akan dibahas pembangunan ekowisata di PP Ambutun.
"PP berpotensi menjadi lokasi ekowisata, KPH Hulu Sungai sudah menata bloking tanaman produktif dengan rapi, dan ke depannya harus ada pengembangan setup Kelulut," tantang Gede.
Sementara itu, Kinta berpesan agar aset- aset KPH Hulu Sungai harus ditata dengan lebih baik lagi. (dsht/din/jp).
