TAMIANG LAYANG- Desa Ramania di Kecamatan Patangkep Tutui, Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah terus berbenah. Jalan berlumpur yang sempat sempat menghambat aktivitas warga desa beberapa tahun lalu terus dibenahi. Dari tahun ke tahun perekonomian masyarakatnya pun semakin membaik. Semua ini menandakan bahwa desa ini sudah lepas dari status desa tertinggal.
Jarak yang tidak cukup jauh dari ibukota kecamatan, namun menuju kabupaten cukup menyita waktu, bukan menghalangi ratusan jiwa penduduknya untuk terus maju. Memiliki masyarakat yang banyak berprofesi sebagai petani, peternak, dan pekebun, menjadikan Kepala Desa Ramania, Armansyah lebih memprioritaskan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan untuk menopang aktivitas masyarakatnya.
Infrastruktur misalnya, Pemerintah Desa Ramania membangun jalan untuk memudahkan lalu lalang warga yang berangkat dan pulang dari sawah dan kebun mereka. Bayangkan saja, dahulu jalan yang dilintasi berlumpur apalagi saat musim hujan dan air naik. Namun kini upaya masyarakat bersama pemerintah desa menjadikan jalan itu mulus dilintasi karena sudah diperbaiki. Dengan demikian, perekonomian masyarakat di desa ini dari tahun ke tahun semakin membaik.
"Kami ingin Ramania tidak tertinggal lagi, tetapi semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. Pelaksanaan pembangunan itu terbantu oleh Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang digelontorkan oleh pemerintah ke setiap desa, termasuk desa kami Ramania ini,” kata Armansyah saat dibincangi awak media ini, Minggu (7/5).
Pelaksanaan pembangunan desa dilakukan secara bersama-sama. Artinya keputusan dan kebijakan tidak hanya pada kepala desa.
Dipaparkan Armansyah, dari awal melakukan perencanaan dan mengambil sebuah keputusan, melibatkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua RT, dan warga dalam musyawarah rencana pembangunan. Skala prioritas diputuskan dalam rapat desa ini. Banyak usulan yang diterima untuk selanjutnya ditindaklanjuti ke tahap berikutnya.
"Dengan hasil kesepakatan ini kita bangun apa maunya masyarakat. Kami mengutamakan pembangunan yang berskala prioritas sesuai dengan yang telah direncanakan sehingga pembangunan benar-benar tepat sasaran sesuai rencana,” ujar Armansyah.
Pada tahun 2023 ini, kata Armansyah, pencairan Dana Desa (DD) tahap satu telah dilaksanakan pembangunan lumbung pangan dan dua buah jembatan untuk menuju jalan usaha tani.
"Dengan terbangunnya lumbung pangan dan dua buah jembatan itu, maka masyarakat terbantu,” demikian Armansyah. (zi/jp).
