BREAKING NEWS

Minggu, 27 Agustus 2023

Lestarikan Bahasa Daerah, Pemkab Barito Utara Gelar Festival Bahasa Daerah

MUARA TEWEH- Festival Bahasa Daerah "Lomba Bercerita Bahasa Dayak Bakumpai, Tewoyan, dan Dusun Malang," yang digelar di Dinas Kebudayaan Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Barito Utara, dibuka secara resmi oleh Asisten III Sekda Barito Utara, Yasser Arafat, S.Sos., M.Si., yang mewakili Bupati Barito Utara, Sabtu (26/8).

Sambutan Bupati Nadalsyah yang dibacakan oleh Yasser Arafat, S.Sos, M.Si, mengapresiasi dan mendukung atas terselenggaranya kegiatan yang pertama kali di Barito Utara ini.

Ia mengatakan, bahwa ajang ini dapat dijadikan sarana untuk mempererat tali silahturahmi dan menjaga persaudaraan di Bumi Iya Mulik Bengkang Turan yang kita cintai. 

"Saya berpesan agar anak-anakku dapat menjadi duta bahasa daerah bagi rekan-rekannya yang lain, serta sebagai rule model bangga menggunakan bahasa daerah sebagai bahasa kehidupan sehari-hari," katanya.

Sementara itu, Hj Annisa Cahyawati selaku Kepala Disbudparpora menyampaikan, bahwa seluruh peserta yang mengikuti lomba bercerita bahasa Dayak Bakumpai, Tewoyan, dan Dusun Malang ini berjumlah 76 orang yang merupakan siswa/siswi SLTP/SLTA sederajat.

"Tujuan digelarnya festival ini adalah upaya untuk mempertahankan dan melestarikan bahasa daerah di Kabupaten Barito Utara, terutama bahasa dayak bakumpai, tawoyan, dan dusun malang yang menjadi bahasa kita di Barito Utara," ujarnya.

Hj Annisa Cahyawati menyebut, sasaran peserta festival bahasa daerah ini adalah SMP dan SMA.

"Dengan maksud untuk mengupayakan pelestarian kebudayaan khususnya di subsektor melalui regenerasi terutama di bawah usia 20 tahun," sebutnya.

Festival bahasa daerah ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan, Perwakilan dari Kepala Bappeda, Perwakilan Ketua Kerukunan Bakumpai, pejabat dan staf lingkup Disbudparpora Barut, insan pers dan undangan terkait lainnya. (um/fty/my/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes