KUALA PEMBUANG- Mediasi sanding data lahan dengan kelompok lahan, terdiri dari anggota kelompok Desa Matang Panjang dan Desa Matang Kambat serta mencocokan data lahan dengan pihak perusahaan PT. BPP yang bergerak di perkebunan komoditi perkebunan Akasia kembali gelar. Kegiatan dilaksanakan di Kantor Sekretariat Tim Verifikasi di Desa Pematang Limau, Senin (7/8).
Hadir dalam agenda mediasi sanding data itu, ketua tim verifikasi Surianso didampingi sekretaris tim verifikasi Rija'el Pahlepi, Penerima Kuasa Kelompok Klaim, Rusdi, S.Ag, staf desa serta enam ketua kelompok dan perwakilan kelompok.
Adapun tanggapan dan kesimpulan rapat. Yaitu Rusdi, S.Ag sebagai penerima kuasa dan ketua kelompok dan perwakilan kelompok menerima hasil penyampaian luasan oleh pihak Tim Verifikasi Lahan PT. Baratama Putra Perkasa, akan tetapi belum menerima hasil penyampaian terkait harga sebesar Rp750 ribu, dan akan di tindak lanjuti di mediasi selanjutnya dengan pihak perusahaan PT. Baratama Putra Perkasa secara langsung dan di fasilitasi oleh Tim Verifikasi Lahan PT. Baratama Putra Perkasa.
Rusdi, S.Ag sebagai penerima kuasa dan Ketua kelompok dan perwakilan kelompok akan bersurat kepada pihak Perusahaan PT. Baratama Putra Perkasa melalui Tim Verifikasi Lahan PT. Baratama Putra Perkasa terkait negosiasi tentang Tanam Tumbuh, Lorong Galane, Tatah (Sungai Buatan) di lahan yang di klaim.
Rusdi, S.Ag sebagai penerima kuasa dan Ketua kelompok dan perwakilan kelompok meminta
kepada Tim Verifikasi Lahan PT. Baratama Putra Perkasa untuk mengeluarkan 11 kelompok klaim sebagai bahan pengajuan dan negosiasi kepada pihak Perusahaan PT. Baratama Putra Perkasa.
Terakhir, Rusdi, S.Ag sebagai penerima kuasa dan ketua kelompok dan perwakilan kelompok meminta kesiapan pihak Perusahaan PT. Baratama Putra Perkasa untuk menjadwalkan waktu dan tempat mediasi pertemuan dengan kelompok klaim. (gan/jp).
