BREAKING NEWS

Sabtu, 05 Agustus 2023

Semrawutnya Kabel Listrik Bergelantungan Membuat Warga Khawatir Terjadi Kebakaran

KUALA PEMBUANG- Semrawutnya kabel arus listrik yang bergelantungan dan menjuntai ke sisi tepian arah jalan sangat membuat tak elok pemandangan di wajah sudut Ibu Kota Kuala Pembuang, Kabupaten Seruyan, hingga sebagian warga selalu bertanya-tanya. Pasalnya, kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kuala Pembuang itu banyak yang sudah aus dan kendor, bahkan ada yang menjuntai melalui penyebrangan kabel atas badan jalan dengan melalui antara tiang ketitik tiang. 

Terlihat, ada sejumlah titik tiang PLN yang membuat kekhawatiran warga setempat, karena banyaknya kabel yang kendor dan menjuntai dibawah sisi tiang. Juga adanya beberapa tiangnya yang sudah agak miring dan arahnya menuju jalan, terutama di Jalan Budi Utomo Kota Kuala Pembuang. 

Hal tersebut menjadi kekhawatiran masyarakat terjadinya gesekan panas serta menimbulkan korsleting listrik arus pendek, dan menimbulkan rawannya kebakaran, mengingat akhir-akhir ini sudah memasuki musim kemarau. 

Melihat hal itu, Ketua Divisi Pusat Pelaporan dan Investigasi Lapangan LSM Simpati Anak Bangsa, Bupi Rahman sangat mengkhawatirkan keberadaan kabel yang kendur dan menjuntai kebawah yang berada dibeberapa titik tiang PLN di sepanjang jalan Kota Kuala Pembuang yang terlihat semrawut dan tidak terurus itu.

Menurutnya, kalau angin sedang berhembus kencang kabel-kabel itu bergoyang-goyang, dan bisa sesekali menyentuh atap rumah.

"Kita khawatir berakibat terjadi gesekan kabel menjadi arus listrik dan menimbulkan percikan api, dan terjadinya kebakaran," kata Bupi Rahman di Kuala Pembuang, Jumat (4/8).

"Hal itu akan berdampak kepada setiap orang, dan membawa kerugian materi serta bisa juga merenggut nyawa seseorang, akibat kesetrum kabel atau tersentuh kabel yang sedang putus," imbuh Bupi Rahman.

Bupi Rahman berharap, kepada pihak terkait untuk segera mungkin memperbaiki kabel yang bergelantungan menjuntai pada sisi jalan itu.

"Dengan harapan tidak menimbulkan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," harapnya.

Bupi Rahman menambahkan, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta arah menuju ke lingkar Kota Kuala Pembuang agar ada lampu penerangan jalan umum (PJU) disepanjang jalan tersebut. Karena, menurutnya, sudah hampir cukup lama atau hampir bertahun-tahun sudah tidak ada satupun lampu penerangan dijalan tersebut.

"Hal itu takutnya bisa menimbulkan rawannya kecelakaan lalu lintas dan kejahatan," jelasnya.

Ketua PWRI Seruyan, Rijael Pahlepi didampingi Sekretaris Gajali Rahman meminta kepada pihak terkait untuk segera mungkin bisa turun kelapangan menangani permasalah itu, sebelum terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat arus listrik tersebut bertegangan sangat tinggi.

Rijael Pahlepi mengatakan, bahwa anggaran untuk pemeliharaan dan perawatan jaringan aliran listrik atau perawatan penerangan jalan umum (PJU) itu pasti ada, dan dianggarkan oleh dinas terkait. 

Ditempat terpisah, Kepala PLN Rayon Kuala Pembuang saat mau dikonfirmasi terkait hal permasalahan seputaran pelayanan teknik, dan sejauh mana pelayanan serta perawatan arus kabel listrik maupun pemeliharaan jaringan kabel arus listrik itu, tidak berada ditempat.

"Bapak sedang berada diluar kota," kata salah seorang karyawan PLN Rayon Kuala Pembuang pada saat itu. 

Ketika permasalah itu disampaikan Kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Seruyan, melalui staf Bidang Bina Marga, Ir. Irsyad Munawar selaku jabatan fungsional tertentu (JFT) mengatakan, bahwa untuk pemeliharaan jaringan arus listrik dan perlengkapan alat penerangan jalan umum (PJU) masih belum datang.

"Mungkin dalam beberapa hari nantinya sudah datang, dan masih kami bahas dan nanti akan kami rapatkan bersama," ujar Irsyad saat dibincangi awak media.  

Ketika ditanya terkait masalah penerangan jalan umum (PJU) yang berada di Jalan Soekarno Hatta arah ke lingkar Kota Kuala Pembuang, mantan konsultan itu menyebut, bahwa untuk anggaran penerangan jalan umum di ruas itu nanti baru mau diusulkan.

"Dan nanti akan kami rapatkan," jelasnya. (gan/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes