ALALAK- Reza Widya Noor, Anggota DPRD Kabupaten Barito Kuala, Reza Widya Noor memberikan gambaran tentang progres lima tahun terakhir dan visinya untuk masa depan, terutama terkait peningkatan indeks prestasi manusia dan persiapan menuju Ibu Kota Baru Indonesia Knowledge Hub (IKN) Kabupaten Barito Kuala.
Hal itu diungkapkan Reza Widya Noor usai menghadiri Musrenbangcam Tingkat Kecamatan Alalak, Kabupaten Batola, Rabu (24/1).
Reza Widya Noor mengungkapkan, bahwa dari sepuluh usulan yang diajukan di tahun 2024, lima di antaranya telah dikabulkan. Namun, untuk tahun 2025, belum ada yang disetujui.
Menurutnya, ini adalah tantangan dan kesempatan untuk membantu meningkatkan indeks prestasi dan mengurangi hal-hal yang merugikan pemerintah.
"Saat ini, tugas kita sebagai dewan seharusnya membantu bagaimana program Pemerintah Kabupaten Barito Kuala dapat meningkatkan indeks prestasi manusianya. Meskipun kita menyadari keterbatasan keuangan, namun kita harus berupaya agar wilayah yang menjadi prioritas, seperti Kecamatan Alalak, dapat terus memacu pertumbuhan pembangunan," ujar Reza Widya Noor.
Dalam konteks persiapan menuju IKN Kabupaten Barito Kuala, Reza Widya Noor menekankan, perlunya persiapan sumber daya manusia melalui pendidikan dan infrastruktur. Sebelum mengarah ke sana, ia menegaskan bahwa wilayah ini perlu memastikan diri mampu dan layak untuk berpartisipasi dalam proyek tersebut.
"Sumber daya manusia kita harus dipersiapkan melalui pendidikan dan infrastruktur. Sebelum kita menuju IKN, kita harus memastikan bahwa kita dapat membawa nama baik dan memberikan kontribusi yang positif. Persiapan harus dilakukan sekarang," tegas Reza Widya Noor.
Terkait tugas sebagai wakil rakyat, Reza Widya Noor berbicara tentang himbauan dan harapan bagi warga masyarakat Kecamatan Alalak. Prioritasnya mencakup peningkatan indeks prestasi manusia, tingkat kesehatan, fasilitas pendidikan yang memadai, dan kerjasama masyarakat dalam hal penanganan sampah, keamanan, dan aspek sosial lainnya.
"Kami berharap agar masyarakat dapat bersama-sama dalam peningkatan indeks prestasi, kesehatan, dan pendidikan. Pembangunan harus diimbangi dengan partisipasi aktif masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik. Kita juga harus mempersiapkan diri menghadapi situasi di masa depan, terutama dengan adanya IKN sebagai peluang pertumbuhan ekonomi," papar Reza Widya Noor.
Pembangunan di Kecamatan Alalak juga mencakup pemisahan sampah sejak tahun 2019, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan di wilayah tersebut. (lim/jp).