MARABAHAN- Komisi Gabungan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barito Kuala dan Hasnur Group menggelar pertemuan dalam rangka koordinasi program desa inovatif, Kamis (22/2).
Rapat yang berlangsung di ruang Rapat DPRD Batola itu dihadiri Ketua DPRD, Saleh, Syaiful Asy’ari, ketua komisi I, Syaiful Asy'ari, Sekretaris Komisi I, Hj Rini Dewi Kencana, Anggota Komisi I, Hj Rusmiati, Anggota Komisi II Ayu Dyan Liliana Sari, Ketua Komisi III, Muhammad Zamruni, Sekretaris Komisi III Syarif Faisal, dan perwakilan dari Hasnur Group.
Ketua DPRD Batola, Saleh menyampaikan, bahwa Desa Inovatif hadir untuk memberdayakan masyarakat di desa dalam bidang ekonomi, sosial, kepemudaan, kesehatan dan kesejahteraan.
"Tujuannya untuk mendorong peningkatan IPM pada level kabupaten hingga provinsi dan menjadi percontohan program pemberdayaan dan pengembangan pemuda di level daerah hingga nasional," katanya.
Selain itu, kata Saleh, meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengakses kesempatan kerja, kesejahteraan ekonomi, dan pendidikan anak, memfasilitasi pemuda desa untuk mengakses pengetahuan dan keterampilan kerja yang relevan, serta mendukung desa dalam optimaliasi potensi ekonomi lokal.
"Untuk saat ini program tersebut difokuskan pada desa di Kecamatan Alalak, Barito Kuala yaitu Desa Sungai Pitung dan Desa Beringin," jelasnya.
Pada Desa Sungai Pitung untuk perempuan banyak peminat pada memasak. Sedangkan laki-laki banyak peminat bertani atau pemancing.
"Sedangkan pada Desa Beringin perempuan banyak peminat pada memasak. Sedangkan untuk laki-laki banyak peminat pada olahraga," kata Saleh.
Saleh juga mengharapkan, ke depan bisa lebih banyak lagi program Desa Inovatif yang bisa diciptakan untuk mendorong peningkatan IPM pada level kabupaten khususnya Kabupaten Barito Kuala hingga Provinsi.
Sementara itu, Manajemen Hasnur juga mengharapkan dengan adanya rapat bersama ini, DPRD Barito Kuala ini dapat memberikan dukungan terhadap program Desa Inovatif tersebut. (hru/jp).
