TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur melalui Dinas Pendidikan setempat terus memacu peningkatan infrastruktur sarana dan prasarana pendidikan di daerah setempat.
Kepala Dinas Pendidikan Bartim, Sabai, melalui Kabid SD, Erik Bimantara, mengatakan, bahwa pihaknya terus mengupayakan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana pendidikan hingga pelosok. Salah satunya pembangunan SDN Simpang Yayang.
"Kita awal membangun tahun 2023 lalu berupa dua ruang kelas dengan anggaran kurang lebih Rp400 juta, dan tahun ini kita tambah lagi satu ruang kelas dengan anggaran Rp200 juta, yang mana dananya bersumber dari APBD Barito Timur," kata Erik Bimantara, kepada wartawan, Senin (5/8).
Erik Bimantara mengatakan, bahwa pihaknya tahun mendatang akan terus mengusulkan untuk pembangunan sarana dan prasarana SDN Simpang Yayang itu.
"Hal ini mengingat masih banyak yang harus dibangun, seperti tambahan ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang lab komputer, dan ruang guru, serta ruang kepsek," ujar Erik.
Erik juga menjelaskan, alasan dibangunnya SDN Simpang Yayang itu karena jarak peserta didik yang selama ini untuk mengemban pendidikan dasar kurang lebih 10 kilometer dari rumah.
"Selain itu, juga mengantisipasi putusnya sekolah bagi peserta didik yang mengemban pendidikan dasar," terangnya.
Ia berharap, dengan dibangunnya sekolah ini, maka peserta didik yang tinggal di daerah setempat tidak ada lagi yang putus sekolah khususnya untuk mengemban pendidikan dasar.
"Harapan kami kualitas pendidikan di daerah ini semakin meningkat dan menghasilkan siswa-siswa yang unggul," demikian Erik Bimantara. (zi/jp).