BREAKING NEWS

Jumat, 16 Mei 2025

Pilkada Barito Utara Memasuki Babak Baru, Muncul Tokoh-tokoh Baru dalam Pentas Politik Lokal

MUARA TEWEH- Pilkada Kabupaten Barito Utara memasuki babak baru yang mengejutkan. Mahkamah Konstitusi (MK) secara resmi mendiskualifikasi seluruh pasangan calon (paslon) peserta Pilkada 2024 dalam putusan yang dibacakan pada 14 Mei 2025. Keputusan ini tidak hanya menjadi pukulan telak bagi kontestan yang terlibat, tetapi juga membuka ruang selebar-lebarnya bagi munculnya tokoh-tokoh baru dalam pentas politik lokal, Jum'at, 16 Mei 2025.

Putusan MK: Politik Uang Terstruktur, Sistematis, dan Masif

Dalam sidang putusan yang digelar di Jakarta, MK menyatakan bahwa dua paslon, yakni paslon nomor urut 1 H Gogo Purman Jaya- Drs. Hendro Nakalelo dan paslon nomor urut 2 Akhmad Gunadi Nadalsyah- Sastra Jaya. 

MK menjatuhkan sanksi diskualifikasi terhadap kedua pasangan calon dan memerintahkan pemungutan suara ulang (PSU) atau pilkada ulang dan orang yang baru lagi, dalam kurun waktu 90 hari ke depan, tanpa melibatkan kedua paslon tersebut, kembali berlaga di kontes pemilihan Bupati dan wakil Bupati, tokoh tokoh yang siap berlaga,

Kekosongan Politik dan Munculnya Harapan Baru

Putusan MK secara otomatis menciptakan kekosongan politik di Barito Utara. Tanpa paslon yang sah, kontestasi Pilkada harus diulang dari awal. Namun dalam kekosongan ini, publik mulai menaruh harapan kepada figur-figur baru yang dianggap bersih, kredibel, dan memiliki visi alternatif untuk memimpin Barito Utara.

Figur Baru yang Mulai Diperbincangkan :

Mustafa Joyo Muchtar
Kelahiran Desa Lemo, 12 Januari 1991
bukanlah figur baru di pemerintahan. Sebelum menjabat sebagai DPRD Barito Utara, ia telah meniti karier birokrasi dengan pengalaman panjang, termasuk pernah menjabat beberapa kali sebagai Pengalamannya yang luas di tingkat DPRD Barito Utara dinilai menjadi modal penting jika maju dalam kontestasi Pilkada mendatang. 

Munculnya nama Mustafa Joyo Muchtar, sebagai calon bupati potensial menambah dinamika baru dalam konstelasi politik Barito Utara. Meski belum ada deklarasi resmi, banyak warga dan pengguna media sosial mulai menyuarakan dukungannya terhadap sosok mantan Angota DPRD (Barut) senior ini. 

Dengan keluarnya dua pasangan dari bursa pencalonan, publik kini menanti siapa saja yang akan benar-benar tampil dan mendapatkan tiket dukungan partai untuk bertarung dalam Pilkada Barito Utara 2025. 

Pemilu Ulang : Momentum Demokrasi Bersih

Pemungutan suara ulang yang akan digelar dalam waktu dekat ini diharapkan menjadi titik balik bagi demokrasi lokal di Barito Utara. KPU dan Bawaslu dituntut bekerja lebih profesional dan transparan, sementara masyarakat diminta lebih kritis dalam memilih pemimpin.

Kondisi ini juga menjadi ujian bagi partai politik untuk tidak lagi mengusung calon dengan rekam jejak yang buruk. 

Kesan dari warga masyarakat berharap kepada petinggi yang andil dalam memilih pasangan Mustafa Joyo Muchtar, bisa masuk dalam lingkaran pasangan calon. (rmli/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes