SEMARANG- Komisi I DPRD Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Selasa (27/05/2025).
Kunjungan ini dalam rangka study komparasi terkait pelaksanaan fit and proper test calon Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID). Komisi I DPRD Kalsel ingin memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang proses seleksi calon KPID yang efektif dan efisien.
Dalam kunjungan kerja ini, Komisi I DPRD Kalsel diterima oleh Imam Teguh Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah.
“Kami ingin mempelajari bagaimana proses fit and proper test calon KPID di Jawa Tengah dan memperoleh pengetahuan yang dapat membantu kami dalam melakukan seleksi calon KPID di Kalimantan Selatan,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Kalsel, Habib Hamid Bahasyim.
“Kami berharap dapat memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang berharga dari Jawa Tengah sehingga kami dapat melakukan seleksi calon KPID yang lebih baik di Kalimantan Selatan," tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Komisi I DPRD Kalsel membahas tentang proses fit and proper test calon KPID yang telah dilakukan di Jawa Tengah. Mereka juga berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang bagaimana melakukan seleksi calon KPID yang berkualitas dan independen.
Dengan adanya kunjungan kerja ini, Komisi I DPRD Kalsel berharap dapat memperoleh pengetahuan dan pengalaman yang berharga dalam melakukan seleksi calon KPID yang efektif dan efisien. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan independensi KPID di Kalimantan Selatan.
"Kami berharap dapat menerapkan pengetahuan dan pengalaman yang kami peroleh dari Jawa Tengah dalam melakukan seleksi calon KPID di Kalimantan Selatan," kata Habib Hamid Bahasim.
Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah, Imam Teguh, menjelaskan bahwa proses fit and proper test calon KPID di Jawa Tengah dilakukan dengan sangat ketat dan transparan.
"Kami memiliki beberapa tahapan dalam proses fit and proper test calon KPID yaitu, seleksi administrasi, tes tertulis, dan wawancara,” kata Iman Teguh.
"Kami melibatkan beberapa pihak independen dalam proses seleksi untuk memastikan bahwa proses seleksi berjalan dengan adil dan transparan," tandasnya. (sar/mah/jp).
