BREAKING NEWS

Selasa, 17 Juni 2025

Gubernur Kalsel Apresiasi Inisiatif OJK Membangun Sektor Jasa Keuangan yang Berintegritas

BANJARMASIN- Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin menyambut baik penyelenggaraan Governansi Insight Forum yang digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan mengusung tema “Bersama OJK Membangun Sektor Jasa Keuangan Berintegritas”, kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Selasa (17/6/2025).

Gubernur H Muhidin melalui Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel, Ahmad Bagiawan, memberikan apresiasi dan dukungan penuh atas inisiatif OJK dalam mendorong transformasi sektor jasa keuangan yang lebih transparan, akuntabel, dan berorientasi pada tata kelola yang baik.

"Gubernur Kalimantan Selatan, H Muhidin beserta Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman menitip salam kepada saya untuk disampaikan kepada seluruh tamu dan undangan yang telah berhadir. Terwujudnya forum ini juga menunjukkan semangat dan komitmen OJK dalam melakukan perbaikan berkelanjutan, khususnya melalui transformasi governansi menuju sektor jasa keuangan yang berintegritas,” ujar Ahmad Bagiawan saat membacakan sambutan tertulis Gubernur.

Lanjutnya, Gubernur menegaskan, bahwa misi OJK ini sejalan dengan Agenda Pembangunan Nasional (Asta Cita), khususnya dalam memperkuat reformasi hukum dan birokrasi, serta mendukung upaya pemberantasan korupsi dan narkoba.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, lanjutnya, akan terus mendukung berbagai upaya penguatan sektor jasa keuangan, termasuk melalui fasilitasi dan koordinasi aktif bersama pemangku kepentingan.

Selain itu, capaian membanggakan Pemprov Kalsel yang kembali meraih Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK untuk ke-12 kalinya secara berturut-turut.

"Pencapaian ini merupakan bukti komitmen dalam mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang akuntabel dan transparan. Ke depan, kami mengimbau kepada seluruh jajaran pemerintah kabupaten/kota di Kalsel untuk menerapkan pengelolaan keuangan daerah yang tertib, mulai dari perencanaan hingga pertanggungjawaban,” jelasnya.

Gubernur berharap, kegiatan forum ini menjadi ruang diskusi produktif bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat sinergi, memperluas literasi keuangan, dan mewujudkan sektor jasa keuangan yang tidak hanya sehat dan stabil, tetapi juga dipercaya oleh masyarakat.

"Saya optimis, semangat kolaborasi kita akan mampu melahirkan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan. Mari kita satukan tekad untuk membangun Banua yang lebih maju dan sejahtera,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala OJK Provinsi Kalimantan Selatan, Agus Maiyo, menyampaikan stabilitas dan kesehatan sektor jasa keuangan di daerah memiliki peran vital dalam mengakselerasi pertumbuhan ekonomi regional.

"Oleh sebab itu, kolaborasi antar-lembaga dan dukungan seluruh pihak sangatlah dibutuhkan untuk menjaga integritas sektor ini,” ungkapnya.

Acara ini juga dihadiri, Ketua Dewan Audit dan Anggota Dewan Komisioner OJK Sophia Watimena, Ketua DPRD Kalsel Supian HK, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Selatan Fajar Majardi, Kepala OJK Kalsel Agus Maiyo, Dirut Bank Kalsel Fachruddin, Pj Walikota Banjarbaru Subhan Noor Yaumil, Wakil Walikota Banjarmasin, Ananda serta perwakilan Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Kalsel. (end/iwn/jp). 

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes