KUALA PEMBUANG- Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Kartika Bhakti, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, Kabupaten Seruyan menggelar Goreng Makanan Cepat Saji secara langsung.
Penggorengan makanan itu berlangsung disela- sela kegiatan launching sistem kolam Bioflok di aula kantor desa setempat, Jum'at (27/6/2025).
Acara yang berlangsung meriah dan dihadiri puluhan warga ini menampilkan beragam inovasi olahan pangan lokal yang kaya gizi.
Pj Kepala Desa Kartika Bhakti, Sri Ernawati, menyampaikan bahwa dari awal tahun 2025, para ibu-ibu PKK, hanya melakukan pertemuan kegiatan rutin, seperti seremonial silaturahmi saja.
Sri Ernawati menekankan untuk meningkatkan peran ibu-ibu PKK agar lebih fokus kepada membuat makanan olahan lokal, supaya mengurangi pembelian makanan diluar.
"Kalau sewaktu-waktu ada kegiatan acara dikantor, jadi menu makanannya dari olahan pangan lokal sendiri saja," kata Sri Ernawati.
Sri Ernawati menjelaskan, bahwa pembuatan makanan olahan lokal ini bahannya berasal dari hasil kebun desa sendiri, seperti, jagung, ubi, kacang, singkong dan buah buahan yang lainnya.
"Dan salah satu produk Desa Kartika Bhakti yang berkembang saat ininadalah buah salak," terangnya.
Sri Ernawati berharap, dengan makanan olahan lokal hasil kebun ini bisa mendorong tumbuh kembangnya usaha makanan sehat berbasis gizi seimbang dengan memanfaatkan potensi lokal.
"Dengan demikian, diharapkan produktivitas masyarakat dapat meningkat, serta hasil olahan pangan lokal dapat lebih dikenal, berbudaya, dan mampu bersaing dengan produk global," ungkap Sri Ernawati.
Sri Ernawati menambahkan, kenapa para Ibu-ibu PKK melakukan penggorengan pangan makanan lokal ditempat secara langsung, agar para penikmat atau tamu undangan yang datang untuk bisa menikmati hasil olahan makanan secara segar dan masih panas untuk disajikan atau dimakan secara langsung.
Sri Ernawati berharap, kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, tetapi juga dapat memberdayakan ekonomi keluarga.
"Selain itu, juga kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan olahan dengan gizi seimbang, terutama yang kaya akan vitamin dan mineral dari bahan pangan lokal," ujarnya. (gan/jp).