PALANGKA RAYA- Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Petani Sawit Indonesia (DPW Apkasindo) Kalimantan Tengah menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan dan Kemitraan Menuju Petani Sawit yang Unggul, Bermartabat, dan Sejahtera. Acara berlangsung dari 29 hingga 31 Juli 2025, di Hotel Anju Megoal, Kota Palangka Raya.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, H Edy Pratowo, pada Selasa (29/7/2025) pagi.
Dalam sambutannya Wagub Edy, menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dalam memperkuat pendampingan dan kapasitas kelembagaan petani sawit.
"Sebagai industri strategis, pemerintah daerah mendukung sektor perkebunan kelapa sawit melalui kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan produktivitas, kesejahteraan pekebun, serta mendorong hilirisasi,” ujar Edy.
Ia juga mengapresiasi peran Apkasindo sebagai penggerak utama dalam memperkuat ekosistem industri kelapa sawit di Kalimantan Tengah. Menurutnya, Apkasindo tidak hanya berperan dalam aspek produksi, tetapi juga pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan hilirisasi produk sawit.
"Diharapkan peran Apkasindo semakin nyata seiring meningkatnya kebutuhan industri sawit, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan sektor ini di Kalimantan Tengah,” tambah Wagub.
Ditempat yang sama, Ketua Umum DPP Apkasindo, Gulat ME Manurung, mengimbau pengurus DPW Apkasindo Kalteng untuk memperkuat kelembagaan dan membangun kemitraan lebih luas.
"Kami berharap DPW Apkasindo Kalteng dapat berkolaborasi dengan pemerintah daerah, NGO, dan berbagai pemangku kepentingan lain,” kata Gulat.
Sementara itu, Ketua DPW Apkasindo Kalteng, JMT Pandiangan, menyampaikan bahwa saat ini Apkasindo telah memiliki kepengurusan di 8 dari 14 kabupaten/kota di Kalimantan Tengah. Menurutnya, jumlah petani yang tergabung mencapai 850 orang dengan total lahan seluas 6.088 hektare.
"Ke depan kami akan lebih aktif dalam kegiatan dan memperluas keanggotaan Apkasindo,” ujarnya.
JMT juga berharap, adanya dukungan nyata dari Pemerintah Provinsi agar kesejahteraan petani sawit di Kalimantan Tengah dapat meningkat.
“Kami mengharapkan perhatian pemerintah agar petani sawit di Kalimantan Tengah benar-benar sejahtera,” tandasnya. (emca/jp).

















