KANDANGAN- Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hj Tata Syafrudin Noor, berhasil mengharumkan nama daerahnya dengan meraih juara pertama sekaligus menyabet predikat favorit pilihan Wakil Ketua TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan dalam ajang Lomba Cipta Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, yang digelar di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru, Selasa (15/7/2025).
Acara tahunan yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalsel ini diikuti oleh perwakilan dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel, mayoritas diwakili oleh kader PKK dan Posyandu. Kegiatan ini dibuka secara resmi secara daring oleh Ketua TP PKK Provinsi Kalsel, Hj Fathul Jannah Muhidin, yang menyampaikan apresiasi atas kreativitas para peserta.
"Lewat lomba ini, kami ingin membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya diversifikasi pangan. Harapannya, muncul inovasi menu yang sehat, murah, namun tetap bergizi,” ujar Hj Fathul Jannah.
Keberhasilan Hj Tata Syafrudin Noor tidak hanya membuktikan komitmen TP-PKK HSS dalam mendukung ketahanan pangan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menciptakan menu keluarga yang sehat dan berbasis bahan lokal.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman, menjelaskan bahwa penilaian juri dilakukan dengan sangat ketat oleh tim yang terdiri dari ahli gizi, praktisi kuliner, dan perwakilan instansi terkait. Kreativitas, penyajian, dan kesesuaian gizi menjadi aspek utama dalam penilaian.
"Juara umum diraih oleh Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan menu dari HSS juga terpilih sebagai favorit pilihan Wakil Ketua TP-PKK. Ini adalah bukti bahwa kreativitas dan kesadaran gizi masyarakat terus meningkat,” ujar Syamsir.
Pemenang lainnya dalam lomba ini antara lain: Juara 2 diraih oleh Tanah Bumbu, Juara 3 Tapin, Harapan 1 HST, Harapan 2 Kotabaru, dan Harapan 3 Tabalong.
Ajang ini diharapkan menjadi pemantik semangat daerah untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai konsumsi pangan sehat. Pemerintah provinsi berkomitmen melanjutkan program edukatif lainnya seperti pangan murah dan penyuluhan gizi. (ari/jp).

















