TAMIANG LAYANG- Pemerintah Kabupaten Barito Timur resmi meluncurkan Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) Kamis, 24 Juli 2025 di Ruang rapat Bupati Bartim. Launching ini sebagai bagian dari komitmen transformasi digital di bidang pengelolaan arsip pemerintahan.
Acara ini dihadiri Perwakilan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Tengah, Pj Sekda Bartim, Misnohartaku, kepala organisasi perangkat daerah se-Kabupaten Barito Timur, camat, serta para admin Srikandi dari setiap OPD.
Bupati Barito Timur, M. Yamin dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Pj Sekda Misnohartaku, menekankan bahwa pengelolaan arsip merupakan fondasi penting dalam mewujudkan pemerintahan yang tertib administrasi, transparan, dan akuntabel.
“Arsip yang dikelola dengan baik akan menjadi sumber informasi yang berharga, mendukung pengambilan keputusan, serta menjamin kesinambungan program-program daerah,” ujar Misnohartaku.
Ia juga menyampaikan empat alasan utama pentingnya pengelolaan arsip daerah yaitu, mendukung tata kelola pemerintahan yang baik, menjamin kesinambungan program pembangunan, melindungi aset bangsa, serta meningkatkan partisipasi masyarakat.
Lebih lanjut, aplikasi SRIKANDI disebut sebagai solusi digital nasional yang dikembangkan oleh Kementerian PANRB, Kominfo, BSSN, dan ANRI. Aplikasi ini menjadi sistem umum untuk pengelolaan arsip dinamis secara elektronik di seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah.
Dijelaskan pula, bahwa SRIKANDI memiliki sejumlah manfaat, antara lain mempermudah surat menyurat, meningkatkan efisiensi, mengurangi penggunaan kertas, serta menjaga autentisitas dan keamanan arsip pemerintahan.
“Dengan penerapan aplikasi Srikandi, kita berharap pengelolaan arsip di Kabupaten Barito Timur menjadi lebih efisien, tertib, dan sesuai standar nasional,” lanjutnya.
Hingga saat ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan bersama Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik Kabupaten Barito Timur telah melaksanakan pelatihan kepada para admin SRIKANDI di masing-masing organisasi perangkat daerah. Setelah launching, sistem ini diharapkan langsung diimplementasikan secara menyeluruh di lingkungan pemerintahan daerah.
Di akhir sambutan, Misnohartaku menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung penerapan SRIKANDI dan berharap inovasi ini menjadi langkah strategis menuju tata kelola pemerintahan yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan. (iwn/jp).
