KANDANGAN- Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Syafrudin Noor, diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Pembangunan, dan Kemasyarakatan, H Iwan Friady, membuka secara resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) Motivasi Bisnis Inkubator Dopat Kabupaten HSS 2025. Kegiatan ini digelar di Ballroom Mall Pelayanan Publik Kabupaten HSS, Senin (28/7/2025).
Bimtek tersebut diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari petani millenial dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari berbagai bidang usaha yang ada di Kabupaten HSS. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta motivasi para petani dan pelaku UMKM agar mampu mengembangkan usaha secara berkelanjutan dan berdaya saing.
Bupati HSS, H Syafrudin Noor dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh, Staf Ahli H Iwan Friady, menyampaikan bahwa Dopat (Dodol dan Ketupat Kandangan) merupakan lembaga inkubator bisnis yang dibentuk oleh Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, UKM, dan Perindustrian Kabupaten HSS, yang mana salah satu fungsinya adalah untuk menjadi keberlanjutan Program YESS di Kabupaten HSS.
"Sosialisasi Inkubator Bisnis Dopat Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2025 ini merupakan keberlanjutan yang dilaksanakan pada 11 Juni 2025 lalu. Kegiatan ini merupakan Program YESS dan fasilitator YESS Kabupaten HSS,” ujarnya.
Ia berharap, seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya serta memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan pengetahuan yang diperlukan.
"Jika ada kendala atau hal yang kurang jelas, jangan ragu untuk menanyakannya langsung kepada narasumber,” ujarnya.
Kegiatan Bimtek ini menghadirkan dua narasumber yaitu, Kepala Bidang Penelitian dan Pembangunan Bappelitbangda Kabupaten HSS, H Muhammad Afif Bizri, dan Pemuda Pelopor Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan, Yandi Aulia Rahman. Keduanya memberikan materi mengenai strategi pengembangan bisnis, inovasi produk, serta pemanfaatan teknologi untuk mendukung pemasaran.
Dengan adanya bimtek ini, Pemkab HSS berharap semakin banyak petani millenial dan UMKM lokal yang tumbuh, mandiri, dan mampu bersaing di pasar yang lebih luas. (ari/jp).

















