TAMIANG LAYANG- Bupati Barito Timur, Muhammad Yamin, membuka secara resmi simulasi dan sosialisasi pembinaan relawan kebakaran tahun 2025, di halaman kantor bupati setempat, Kamis (7/8/2025).
Acara tersebut dihadiri Direktorat Manajemen Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Ditjen Bina Adimnistrasi Kewilayahan, Kemendagri, Kepala BPBD Damkar Provinsi Kalteng, Forkopimda Bartim, Asisten Setda Bartim, beberapa kepala OPD lingkup Pemkab Bartim, camat, lurah dan kepala desa serta relawan dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Bupati M. Yamin, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPBD Damkar Bartim yang telah melaksanakan simulasi dan sosialisasi pembinaan relawan kebakaran tahun 2025 ini.
M. Yamin menjelaskan, bahwa pencegahan dan penanggulangan kebakaran adalah upaya untuk mencegah terjadinya kebakaran dan memadamkannya jika sudah terjadi. Pencegahan meliputi berbagai tindakan untuk mengurangi risiko kebakaran, seperti pengecekan instalasi listrik, penggunaan alat pemadam api ringan (APAR), dan pelatihan evakuasi.
"Oleh karena itu, diperlukan langkah dan tindakan yang tepat jika terjadi kebakaran di pemukiman, hutan maupun lahan terutama pada tindakan pemadaman api, penyelamatan korban, dan evakuasi jika terjadi kebakaran," terang M. Yamin.
Menurut M. Yamin, dalam upaya pencegahan dan penangguangan bahaya kebakaran di Barito Timur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya saat ini kondisi sudah masuk dalam musim kemarau, walaupun kadang-kadang bisa terjadi hujan, namun masih jarang. Sehingga hal ini sangat memungkinkan terjadinya kebakaran di pemukiman, hutan maupu lahan.
Kemudian, kebiasaan masyarakat membuka lahan dengan cara membakar. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi secara luas kepada masyarakat.
Lalu, peran aparat pemerintahan desa, tokoh masyarakat setempat dan pihak adat sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat; tidak membakar sampah dan membuang punting rokok sembarangan.
"Selanjutnya, memperhatikan aliran listrik maupun alat elektonik lainnya yang bisa menimbulkan atau penyebab bahaya kebakaran sebelum meninggalkan rumah," sebutnya.
Selain itu ujar Bupati M. Yamin, juga diperlukan langkah-langkah bersama yang menjadi tanggung jawab bersama untuk melakukan pencegahan kebakaran dan penanggulangan kebakaran di wilayah Barito Timur.
"Melalui kegiatan simulasi dan sosialisasi ini, diharapkan rekan-rekan relawan semakin ditingkatkan kemampuan, kesigapan dan keterampilan di lapangan," harap M. Yamin.
Bupati M. Yamin juga meningatkan rekan-rekan relawan jika melaksanakan tugas tetap selalu mengedepankan keselamatan.
"Relawan adalah elemen masyarakat yang berpartisipasi aktif dan turut serta melaksanakan tugas penanggulangan bencana kebakaran. Ini adalah tugas yang mulia, oleh karena itu, saya sangat mendukung penuh kegiatan ini," ujarnya.
M. Yamin juga mengimbau rekan-rekan relawan untuk menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan yang pembayarannya ditanggung oleh Pemda. (iwn/jp).
