HSU- Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perindustrian Kalsel bekerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Industri Logam dan Kayu menggelar pelatihan peningkatan kompetensi pembuatan mesin pengaduk pakan ternak bagi pelaku usaha perbengkelan se-Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 9 sampai 17 September 2025 ini resmi ditutup oleh Sekretaris Dinas Perindustrian Provinsi Kalimantan Selatan, Firmansyah, Rabu (17/9/2025).
Acara penutupan dihadiri oleh Plt. Kepala Balai Diklat Industri Kayu dan Logam, pejabat struktural, pengajar dari SMKN 2 Amuntai, staf, karyawan, panitia, serta seluruh peserta pelatihan.
Dalam sambutannya Firmansyah, menegaskan pentingnya peningkatan kemampuan dan keterampilan di tengah persaingan usaha yang semakin ketat, terlebih dengan perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat.
"Para pelaku usaha harus terus meningkatkan kemampuan, keterampilan, serta wawasan agar usaha yang dijalani mampu bertahan dan berkembang. Tanpa tekad yang kuat, usaha tentu berisiko gulung tikar, dan kita tidak menginginkan hal tersebut terjadi,” ujarnya.
Selain itu, Firmansyah juga mengingatkan bahwa dalam proses pembuatan mesin pengaduk pakan ternak, pelaku usaha perlu memperhatikan faktor keselamatan kerja serta standar produk, demi menjaga keamanan pekerja maupun konsumen.
Menurut Firmansyah, keberhasilan usaha tidak hanya ditentukan oleh keterampilan dan pengalaman, tetapi juga memerlukan komitmen, semangat yang kuat, serta dukungan pemerintah daerah di tingkat kabupaten dan kota.
Di akhir sambutannya Firmansyah, menyampaikan apresiasi kepada para pengajar, panitia, serta semua pihak yang telah mendukung sehingga pelatihan berjalan lancar.
"Saya berpesan kepada peserta agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan secara nyata dalam kegiatan usaha. Sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing," demikian Firmansyah. (lim/jp).
















