TAMIANG LAYANG- Kapolsek Dusun Timur, IPDA Sulkhan Sururi, S.E, bertindak sebagai Pembina Upacara di SMK Negeri 2 Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur, Senin (15/9/2025).
Kegiatan yang berlangsung pukul 06.00 WIB di lapangan sekolah tersebut diikuti oleh sekitar 250 siswa-siswi, dewan guru, serta staf SMK Negeri 2 Tamiang Layang.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Surat Permohonan Kepolisian Sektor Dusun Timur Nomor: 77/OPS.4.3/IX/2025 tertanggal 11 September 2025 dan Surat Perintah Kapolres Bartim Nomor: ST/40/OPS.4.3/IV/2025 tertanggal 25 April 2025, yang menugaskan personel Polri untuk menjadi Pembina Upacara di sekolah-sekolah wilayah binaannya.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamiang Layang, Kepsek SMKN 2 Tamiang Layang, serta jajaran dewan guru dan staf sekolah.
Dalam amanatnya, IPDA Sulkhan Sururi, S.E, menekankan pentingnya mencegah praktik perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.
Ia menjelaskan, berbagai bentuk bullying, dampaknya terhadap korban, serta langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh siswa, guru, dan pihak sekolah.
"Bullying dapat merusak masa depan siswa, baik secara mental maupun sosial. Maka dari itu, mari kita ciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua," tegasnya.
Selain itu, Kapolsek juga memberikan imbauan terkait bahaya penyalahgunaan narkoba dan penggunaan media sosial secara bijak.
Ia mengajak seluruh siswa untuk menjauhi narkoba, baik sebagai pengguna maupun pengedar, serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi menyesatkan di media sosial.
Usai upacara, dilakukan koordinasi antara pihak kepolisian dan Kepala Sekolah terkait kondisi kamtibmas terkini, baik di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah maupun secara nasional.
Diskusi ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dalam membentuk karakter siswa yang sadar hukum dan memiliki ketahanan terhadap pengaruh negatif dari luar.
"Kami harap para guru dan staf dapat terus membimbing siswa untuk tidak terjerumus dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, serta menjadi pengguna media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab," demikian IPDA Sulkhan Sururi. (iwn/jp).

















