MUARA TEWEH- Bupati Barito Utara, H Shalahuddin bersama Wakil Bupati Felix S. Tingan melakukan kunjungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muara Teweh, Senin (13/10/2025) siang.
Kunjungan tersebut merupakan agenda pertama pasangan kepala daerah ini pada hari pertama mereka bertugas, setelah resmi dilantik oleh Gubernur Kalimantan Tengah, H Agustiar Sabran pada 10 Oktober lalu untuk masa jabatan 2025- 2030.
Dalam peninjauan itu, Bupati H Shalahuddin menyoroti kondisi fisik bangunan bagian dalam RSUD yang perlu mendapat perhatian serius. Sejumlah plafon terlihat bocor dan terkelupas. Sehingga dikhawatirkan dapat mengganggu kenyamanan dan pelayanan bagi pasien maupun masyarakat yang berobat di rumah sakit tersebut.
"Kita berharap nanti pada tahun 2026 pada bulan Agustus itu, saya berkeinginan rumah sakit ini kembali seperti baru. Orang-orang yang ahlinya, yang merehab rumah sakit akan kita datangkan pada hari Kamis nanti," ucap Shalahuddin.
Ditanyakan berapa estimasi anggaran yang diperlukan untuk perbaikan rumah sakit tersebut, H Shalahudin, mengatakan bahwa kondisi rumah sakit Muara Teweh ini cukup berat kerusakan pada bangunan fisiknya.
"Kita masih belum tahu estimasinya, tapi kondisinya cukup berat. Mestinya, setiap tahun itu harus ada pemeliharaan rutin. Setelah lima tahun baru ada pemiliharaan berkalanya. Ini bukan salah bangunan, tapi manajemennya. Seharusnya ada pemeliharaan rutin entah tiga meliar atau lima meliar setiap tahun untuk pisiknya," ungkap H Shalahuddin.
Sementara itu, Direktur RSUD Muara Teweh, Tiur Maida, mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara serta Sekda dan Kepala Dinas yang turut mendampingi.
"Apresiasi luar biasa kepada Bapak Bupati dan Wakil Bupati dan Sekda serta OPD yang ikut mendampingi beliau. Hari pertama bapak bertugas sebagai Bupati Barut langsung berkunjung ke rumah sakit, ini perhatian luar biasa dari Bupati kepada rumah sakit karena rumah sakit ini adalah pelayanan publik yang harus diutamakan agar lebih prima," kata Tiur Maida. (emca/jp).
