MARABAHAN- Kondisi jembatan di wilayah Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, yang mengalami kemiringan dan dinilai membahayakan, mendapat perhatian langsung dari Bupati Barito Kuala, H Bahrul Ilmi.
Jembatan tersebut merupakan akses vital yang digunakan warga dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Melalui unggahan di akun pribadi TikTok miliknya, Bupati H Bahrul Ilmi, membagikan momen saat dirinya meninjau langsung kondisi jembatan yang banyak dikeluhkan warga.
Peninjauan ini dilakukan menyusul banyaknya laporan dari masyarakat terkait potensi bahaya akibat struktur jembatan yang mulai miring.
"Jika tidak segera ditangani kondisi jembatan yang miring ini bisa ambruk sewaktu-waktu dan tentu akan sangat mengganggu aktivitas masyarakat baik di jalur darat maupun perairan," ujar Bupati H. Bahrul Ilmi dalam kunjungannya baru-baru ini.
Meski kondisinya cukup memprihatinkan, warga tetap harus melintasi jembatan tersebut dengan sangat hati-hati lantaran belum tersedia jalur alternatif.
Jembatan ini juga membentang di atas jalur transportasi air yang selama ini dimanfaatkan masyarakat untuk mengangkut barang kebutuhan pokok dan logistik.
Pemkab Barito Kuala, lanjut H Bahrul Ilmi, berkomitmen untuk segera mengambil langkah perbaikan demi menjamin keselamatan dan kenyamanan warga.
"Pemerintah daerah akan segera melakukan kajian teknis dan menyusun rencana perbaikan agar mobilitas warga tidak terganggu lebih lama," demikian H Bahrul Ilmi. (ali/jp).
