BANJARMASIN - DPRD Provinsi Kalimantan Selatan(Kalsel) kembali menerima kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Ruang Rapat Komisi III Lantai 4 DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Rabu, (22/7).

Kunjungan legislatif Provinsi Kalimantan Tengah ini disambut baik oleh Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bidang Pembangunan dan Infrastruktur, H. Sahrujani beserta anggota Komisi III lainnya.

Adapun tujuan kunker Provinsi tetangga tersebut, yaitu dalam rangka silaturrahmi, dan saling bertukar informasi dan pengetahuan terkait tugas pokok dan fungsi dewan, terutama dalam hal pengelolaan angkutan sungai khususnya Sungai Martapura dan Sungai Barito.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Sahrujani memaparkan beberapa tugas dan fungsi (tupoksi) DPRD Kalsel, dalam penanganan Sungai Martapura dan Sungai Barito saat ini.

“Salah satunya adalah dalam waktu dekat kami akan finalisasi Perda Inisiatif mengenai angkutan sungai dalam rangka memelihara aset nasional yang ada di Provinsi Kalimantan Selatan,” jelasnya.

Dilain pihak, Ketua Pansus Angkutan Sungai dari Komisi III Fahrin Nizar, ST, MT mengungkapkan, bahwa yang menjadi dasar dibentuknya Perda Inisiatif ini adalah terjadi insiden kecelakaan tertabraknya tiang jembatan Rumpiyang di daerah Barito Kuala oleh kapal angkutan besar. Sehingga perlu dibentuknya Pansus sehingga dalam waktu dekat sudah akan menghasilkan produk hukum berupa Perda Inisiatif DPRD.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Tengah, H. Marwadi menjelaskan, bahwa tujuan kunker ke DPRD Provinsi Kalimantan Selatan diataranya adalah ingin mengetahui bagaimana cara menangani pengelolaan jalan negara dan bagaimana cara perawatan penanganan sungai, seperti sungai Martapura dan sungai Barito serta untuk memperoleh dana tersebut dari Pusat," pungkasnya.(sar/mah/jp).