BARABAI - Rutan Kelas II Barabai bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah melaksanakan Rapid Test Masal. Kali ini giliran Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang menjalani Rapid Test, Sabtu (25/7).
Kegiatan rapid test yang berlangsung di Lapangan Tenis Rutan tersebut, satu persatu WBP diambil sample darahnya untuk di test. Selain untuk bisa saling menjaga jarak, warga binaan diajak berjemur sambil menunggu giliran test.
Dari 238 orang WBP yang menjalani Rapid Test, 35 orang menunjukkan hasil Reaktif.
Kepala Rutan Kelas II Barabai, Syech Walid memerintahkan jajarannya untuk mengisolasi 35 WBP yang reaktif tersebut ke Cell tersendiri.
"Kita ambil tindakan cepat agar Virus Covid-19 ini tidak menyebar kepenghuni yang lain. Oleh karena itu, 35 WBP yang Reaktif kita isolasi di cell tersendiri, dan dilakukan pengawasan ketat agar tidak ada yang mendekat selain petugas," tegas Walid.
"Kita bersama Dinas Kesehatan akan lakukan Test Swab kepada WBP yang reaktif dalam waktu dekat, untuk harinya masih dibicarakan," ucap Walid.
Sementara itu, Kasubsi Pelayanan Tahanan, Muhammad Rusdi menambahkan, bahwa pihaknya akan memberikan asupan Vitamin, dan juga menggiatkan berolahraga kepada seluruh WBP agar imun tubuhnya selalu fit. Seluruh WBP yang reaktif akan dilarang merokok selama masa isolasi," ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, protokol kesehatan juga dilakukan untuk mencegah Virus ini agar tidak menyebar ke seluruh warga binaan.
"Untuk sementara dilakukan pembatasan kegiatan antar warga binaan, pemberian asupan vitamin, dan menggiatkan berolahraga," jelas Rusdi.(hms/hen/jp).
