MARABAHAN - Setelah melaksanakan kunjungan secara maraton ke berbagai kecamatan, Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Barito Kuala (Batola), mengunjungi Kuripan, Selasa (01/09/2020).
Berbeda dengan kecamatan lain, saat mengunjungi Kecamatan Kuripan rombongan TP-PKK Batola yang dipimpin langsung ketuanya Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor terpaksa harus menumpang speedboad.
Maklum, kecamatan paling utara itu satu-satunya dari 17 kecamatan se-Batola yang belum tersambungkan jalan darat. Pemkab Batola tengah mengerjakan pembuatan jalan yang menghubungkan dengan ibukota kabupaten dan diperkirakan tahun 2021 sudah selesai.
Sebagaimana di kecamatan lainnya, saat mengunjungi Kecamatan Kuripan Ketua TP-PKK Batola, Hj Saraswati Dwi Putranti selain melaksanakan program kegiatan PKK seperti mengadakan pertemuan dengan para pengurus kecamatan dan desa sekaligus memberikan pengarahan terhadap hal-hal yang bisa mendukung pemerintah daerah mengatasi penyebaran Covid-19 termasuk upaya mandiri mengatasi dampak ekonomi di masyarakat.
Selain itu, PKK Batola juga memberi bantuan sembako sebanyak 184 paket untuk keluarga terdampak Covid-19, pemberian bibit toga (tanaman obat keluarga) sebanyak dua kali 10 jenis bibit, penyebaran pamflet informasi new normal, serta pemberian multivitamin untuk 22 lansia sebanyak 660 tablet.
“Alhamdulillah hari ini kita telah membagikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 sesuai kriteria PKK. Mudah-mudahan bantuan ini meringankan beban mereka yang selama ini rutinitas kegiatan perekonomiannya terganggu,” ucap Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor.
Terhadap pembagian sembako, isteri Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor itu menerangkan, PKK bekerjasama dengan BPBD sehingga bantuannya ada yang bersumber dari PKK maupun dari BPBD.
Untuk menghindari overlapping (tumpah tindih) terhadap masyarakat yang telah mendapatkan bantuan dari kabupaten, yayasan, atau yang bersumber dari dana desa, lanjut Saras, PKK memberikannya secara lebih selektif serta mengacu kepada data dari kecamatan.
Menyinggung pembagian media informasi seperti leaflet dan poster yang berisi petunjuk serta langkah-langkah antisipasi penyebaran Covid-19, wanita ramah itu mengharapkan, bisa dibagikan ke masyarakat serta di tempel di tempat-tempat umum dan strategis.
"Kepada para pengurus dan kader PKK kecamatan maupun desa diharapkan bisa menjadikan media informasi tersebut sebagai bahan bacaan guna menambah pengetahuan serta wawasan agar mempermudah mensosialisasikan ke masyarakat. Mengingat masih banyak warga yang belum memahami dan menyadari tentang virus corona serta bahayanya," tandasnya. (hmp/jp).
