BARABAI- Dalam rangka memonitor kelancaran pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan wakil Bupati serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, jajaran pimpinan daerah Kabupaten Hulu Sungai Tengah mengunjungi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah setempat, Rabu (9/12/2020).
Kunjungan Tempat Pemungutan Suara (TPS) tersebut dipimpin langsung oleh Bupati HST, H A Chairansyah di dampingi Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan dan Pj Sekda, H Faried Fakhmansyah bersama unsur Forkopimda Kabupaten HST meliputi Kapolres HST, AKBP Danang Widaryanto, S.I.K, Ketua DPRD HST H. Rachmadi, Dandim 1002/Barabai Letkol Inf. Muh Ishak HB, S.I.P, M.I. Pol.
Kemudian diikuti Ketua KPU Kabupaten HST, Johransyah, Ketua Bawaslu Kabupaten HST, Mailinasari SE, KekanKemenag, H. Saifudin, Kepala Kantor Kesbangpol, Kabag Tapem, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan.
"Sudah tentu harapan kita dalam Pemilu 2020 ini tingkat kehadiran atau partisipasi masyarakat tinggi, sehingga terwujud pemilu yang berkualitas," ucap bupati disela kunjungannya.
Bupati berharap agar bersama semua pihak menjaga situasi dan kondisi yang kondusif dalam penyelenggaraan pesta demokrasi tahun ini.
Sebanyak 7 TPS yang tersebar di Hulu Sungai Tengah mendapat kehormatan kunjungan monitoring langsung oleh Bupati HST bersama unsur Forkopimda.
"Dari ke-7 TPS yang dikunjungi, yakni Kelurahan Barabai Selatan TPS 2, Kelurahan Barabai Barat TPS 9, Desa Mandingin TPS 5 ,Desa Lok Besar TPS 2, Desa Durian Gantang TPS 4, Desa Kadundung TPS 2 dan di Desa Banua Hanyar TPS 1," terang Ketua KPU, Johransyah.
Sementara itu, Kapolres HST, AKBP Danang Widaryanto, S.I.K, melalui Ps . Paur Subbag Humas Aipda M. Husaini, menyampaikan bahwa TNI Polri siap mengawal proses jalanan pemungutan suara pada hari ini.
"Kita menghimbau kepada masyarakat untuk memantau hasil pilkada di rumah saja dan tidak berkerumun," ucapnya.
Sedangkan Dandim 1002/Barabai, Letkol Inf Muh Ishak H.Bahariddin,S.I.P.,M.I.,Pol, menyampaikan bahwa kegiatan monitoring oleh Bupati HST, forkopimpda dan rombongan itu untuk memastikan penegakkan protokol kesehatan sekaligus menyampaikan himbauan terkait pelaksanaan pemilihan Pilkada di masa Pandemi Covid-19.
"Dimasa pandemi ini kami minta panitia dan warga masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dalam pelaksanaan pemungutan surat suara dan tahapan lainnya. Itu semua guna mencegah kloster baru dan mengantisipasi dan memutus penyebaran bahaya Covid-19,” tandasnya. (hen/jp).
