BREAKING NEWS

Rabu, 28 Juli 2021

Peringati HAN 2021, Pemkab Balangan Ajak Orang Tua Aktif Lindungi Anak

PARINGIN- Pemerintah Kabupaten Balangan peringati Hari Anak Nasional tahun 2021. Dengan mengusung tema "Anak Terlindungi, Indonesia Maju" dan tagline Anak Peduli Dimasa Pandemi. Peringatan tersebut berlangsung di Halaman Kantor Bupati Balangan, Selasa (27/7/2021).

Sambutan Bupati Balangan yang dibacakan Wakil Bupati Balangan, Supiani menyampaikan, menurut UUD 1945 Pasal 28 B ayat 2 sebagaimana hal tersebut mengamanatkan agar negara menjamin hak setiap anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang, serta hak atas perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi.

Supiani mengatakan, dimana tahun ini menjadi tantangan berat  karena adanya pandemi COVID-19, yang sangat berdampak pada masyarakat, termasuk anak-anak. Banyaknya keluarga yang mengalami persoalan pengasuhan anak bagi orang tuanya yang terkonfirmasi positif, sehingga kesempatan bermain dan belajar anak juga sangat berkurang akibat diterapkannya jaga jarak maupun belajar di rumah.

"Keluarga harus menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak. Sehingga mampu menjadikan anak sebagai generasi penerus yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air,” tuturnya.

Terpisah, Plt. Kepala DP3A Kabupaten Balangan, Noor Aspariah menyampaikan, peringatan Hari Anak yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2021 ini, merupakan salah satu bentuk penghargaan, perlindungan dan pemenuhan hak anak yang diberikan oleh pemerintah.

Menurut Aspariah, pemenuhan hak-hak dasar anak akan berdampak terhadap perkembangan anak secara optimal. Sehingga kedepan akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berintegritas tinggi.

"Hal seperti ini harus diperhatikan oleh semua pihak baik dari masyarakat, dunia usaha maupun pemerintah. Seperti apa yang telah disuarakan oleh FAD Kabupaten Balangan paling tidak harapan kami anak-anak Kabupaten Balangan tidak tertinggal dari anak di daerah lainnya mulai dari berkarya, berkreasi, inovasi, dan berprestasi,” harapnya.

Selain itu, Aspariah juga membeberkan perihal angka kasus kekerasan terhadap anak di Balangan pada tahun 2021 mengalami penurunan.

Hingga saat ini hanya ada delapan kasus termasuk didalamnya tindak kekerasan pelecehan seksual, dan untuk itu Aspariah menegaskan bahwa pihaknya selaku dinas teknis akan terus siap melakukan pendampingan bahkan hingga ke proses hukum. (mcblngn/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes