Bupati Balangan, Abdul Hadi saat membuka diskusi mengatakan, tujuan literasi digital untuk mendorong pengetahuan masyarakat, dalam meningkatkan kecakapan transformasi digital.

Sehingga masyarakat dapat mencari informasi, menemukan informasi bahkan membuat informasi.

"Pada zaman sekarang ini siapapun yang berinteraksi dengan orang yang tidak dihadapannya membutuhkan kecakapan digital," ucapnya.

Abdul Hadi juga mengajak masyarakat berselancar dimedia sosial dengan penuh tanggung jawab.

"Mari kita tunjukan kepribadian yang ramah, kita jaga norma-norma yang baik dan santun dalam bersosial media," imbaunya.

Tidak hanya itu, Abdul Hadi juga mengajak masyarakat memperluas jaringan melalui media sosial.

Dengan mudahnya proses komunikasi, diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat untuk kepentingan bisnis maupun dalam bekerja.

Disamping itu, Plt. Kadis Kominfo Kabupaten Balangan sekaligus narasumber keamanan digital, M. Noor, saat webinar menyampaikan dalam melakukan pengamanan data pribadi di era digital seperti sekarang, ada beberapa langkah umum yang bisa dilakukan diantaranya dengan mengganti password secara berkala, stop memakai wifi gratis sembarangan, memastikan memberikan data yang benar kepada orang yang tepat, dan biasakan budaya membaca syarat dan ketentuan aplikasi yang aman untuk diakses.

 

M. Noor mengatakan, untuk mengatasi terjadinya kejahatan dunia digital, perlu diketahui bagi masyarakat bahwa Diskominfo Balangan selalu bersinergi dengan pihak kepolisian.

Untuk itu masyarakat diharapkan dapat melaporkan kejahatan tersebut melalui beberapa website resmi yang telah dibuat pemerintah melalui Diskominfo, Polri, maupun Kemkominfo.

"Kalau ada hal-hal seperti itu silahkan segeranya lapor ke website yang telah disediakan. Jangan didiamkan karena kejadian seperti itu bisa terulang kapan saja dan terjadi ke siapa pun," terangnya. (mcblngn/jp).