TAMIANG LAYANG- Pengawasan terhadap aktivitas yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan terus dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Timur.
Hal itu dibuktikan Tim dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Timur, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Barito Timur turun lapangan. Mereka mengecek pengelolaan limbah di Pusat Pelayanan Kesehatan (Puskesmas) yang ada di wilayah Kabupaten Barito Timur.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Barito Timur, Lurikto, SP, MM melalui Kepala Bidang Tata Lingkungan, Yuli Helfirianty, ST, MM, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan aktivitas kegiatan puskesmas yang menghasilkan dampak lingkungan.
"Kami turun lapangan untuk memastikan limbah atau bahan pencemar akibat aktivitas kegiatan kesehatan, yang telah sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan,” terang Yuli Helfirianty di Tamiang Layang, Rabu (11/8/2021) kemarin.
Dikatakan dia, ada 8 Puskesmas di Barito Timur yang dipantau. Dan baru-baru ini pihaknya sudah mendatangi Puskesmas Tamiang Layang dan Puskesmas Pasar Panas.
Adapun tujuan pengelolaan limbah tersebut, ucap Yuli, agar limbah yang mengandung zat kimia atau racun berbahaya dikelola dengan baik.
"Sehingga ketika dibuang nanti limbah tersebut tidak mencemari lingkungan sekitarnya,” ungkap Yuli.
Ia mengatakan, setelah limbah tersebut diolah dengan baik, maka dapat digunakan kembali. "Tujuan kita mengolah limbah untuk melindungi ekosistem dan makhluk hidup yang tinggal disaluran pembuangan yang ada,” kata Yuli.
Ditambahkan Yuli, dengan adanya pembangunan IPAL akan dapat meningkatkan pemeliharaan lingkungan yang benar sesuai dengan ketentuan berlaku.
"Kita akan terus melakukan pengawasan dan pembinaan terkait pengelolaan limbah agar tidak membahayakan," tandasnya. (zi/jp).
