KANDANGAN- Kebakaran yang terjadi pada tadi malam menimpa Kantor Badan Perencanaan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Bappelitbangda Kabupaten HSS), hampir menghabiskan sebagian dari bangunan warisan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Setelah melayat ke rumah duka Almarhum Ayub, Bupati Hulu Sungai Selatan Drs. H. Achmad Fikry, didampingi Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, dan Sekretaris Daerah Drs. Muhammad Noor, meninjau lokasi pasca kebakaran tadi malam, Sabtu (07/07/2021).
Bupati mengungkapkan keprihatinannya atas musibah yang menimpa dan berharap agar seluruh karyawan Bapelitbangda bisa tetap tabah dan bekerja kembali dengan menata dan memanfaatkan ruangan yang masih tersisa untuk beraktivitas sementara waktu.
Menurutnya, musibah tidak bisa kita prediksi kapan datangnya, dan kami turut prihatin atas apa yang terjadi, dan juga berharap peristiwa ini bisa menjadi pelajaran dan tidak mematahkan semangat para karyawan untuk bekerja sebagaimana biasanya.
"Insya Allah, seluruh data yang ada di kantor ini tetap aman karena sebagian besar sudah di backup dalam bentuk softcopy, tinggal kita memikirkan untuk fasilitas dan sarana prasarana penunjang yang ada," kata dia.
Kemudian kata bupati, untuk bangunan sendiri nanti kami akan berkoordinasi dulu dengan pihak provinsi.
"Agar sesegeranya kami akan melakukan langkah selanjutnya untuk perbaikan kantor ini," ucapnya.
Kepala Bapelitbangda, Arlian Syahrial, mengatakan bahwa kebakaran yang terjadi selepas waktu isya ini, telah menghabiskan bangunan sebelah kiri dan bagian tengah kantornya, terutama di lantai 2.
"Sementara untuk bangunan di sebelah kanan dan lantai 1 masih bisa dipergunakan," katanya.
Arlian Syahrial menjelaskan, terkait asal api, pihaknya tidak berani memastikan, karena masih dalam penyelidikan pihak berwajib. Namun, diduga kemungkinan berasal dari jaringan listrik yang ada, karena seperti diketahui gedung ini adalah bangunan yang sudah cukup tua bersama jaringan listrik yang ada di dalamnya, dengan beban yang bertambah banyak terus.
"Untuk jumlah kerugian pun kami belum bisa memperkirakan, tetapi yang jelas ada beberapa sarana seperti beberapa unit komputer, layar LCD, televisi dan beberapa set meubelair yang tidak sempat terselamatkan," ungkapnya.
Tambahnya, para karyawan akan tetap masuk kerja pada Senin lusa, sambil mengatur pembagian ruangan kerja untuk sementara, yakni di ruangan lantai 1 yang masih bisa dipergunakan. (af/jp).
