TAMIANG LAYANG- Proyek Operasi Nasional Agraria (Perona) sangat membantu masyarakat. Melalui prona masyarakat memperoleh jaminan kepastian hukum dan perlindungan hukum.
Kehadiran prona di tengah masyarakat ini di rasakan oleh Kepala Desa Tewah Pupuh, Kecamatan Benua Lima, Ardianto.
Bapak tiga anak ini menilai perona sangat membantu masyarakatnya.
"Tahun 2021 ini ada kurang lebih 400 sertifikat yang diterbitkan oleh BPN. 400 sertifikat itu terdiri dari sertifikat kebun dan pekarangan,” terang Ardianto, Senin (13/12/2021).
Kades dua periode ini pun sangat berterima kasih kepada pemerintah khusus BPN yang telah membantu masyarakat dalam sertifikasi hak kepemilikan tanah.
"Kami juga berterima kasih kepada BPN Barito Timur serta Bupati Barito Timur atas program prona ini,” ujar Ardianto.
Diketahui, Prona adalah Proyek Operasi Nasional Agraria, yaitu legalisasi aset tanah atau proses administrasi pertanahan mulai dari adjudikasi, pendaftaran tanah, hingga penerbitan sertifikat tanah.
Program ini diselenggarakan dengan tujuan mempercepat pemenuhan hak dasar rakyat agar mendapat kepastian hukum kepemilikan tanah.
Dengan program prona memudahkan dan mempersingkat proses peralihan hak atas tanah dan pembebanan hak atas tanah. Harga tanah pun menjadi lebih mahal/tinggi, memperkuat posisi tawar menawar apabila hak atas tanah diperlukan pihak lain untuk kegiatan pembangunan. (dsk/zi/jp).
