BREAKING NEWS

Senin, 13 Desember 2021

Ribuan Santri TPA Se-HSU Ikuti Wisuda Serentak

AMUNTAI - Sebanyak 1.236 santri Taman Pendidikan Al Qur'an (TPA) se-Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) mengikuti pelaksanaan wisuda santri ke-32 dan Khataman Al Qur'an Ke-15 tahun 2021 yang digelar Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten HSU di Ruang Induk Masjid Raya At Taqwa Amuntai, Minggu (12/12/2021).

Mengusung tema "Generasi Islami adalah Generasi Cinta Al Qur'an Menuju Indonesia Maju” kegiatan ini dihadiri Plt Bupati HSU Husairi Abdi, Perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten HSU, Pembina LPP-TKA BKPRMI Kabupaten HSU, Dewan Perwakilan Wilayah BKPRMI Provinsi Kalimantan Selatan, Tokoh Masyarakat, Forkopimda serta Jajan DPD BKPRMI HSU dan para orangtua santri.

Dalam kesempatannya, Plt Bupati HSU Husairi Abdi yang juga mewisuda langsung ribuan santri ini mengucapkan selamat sembari berpesan kepada para santri- santriwati agar dapat terus mencintai dan mengamalkan isi Al-Qur'an.

"Semoga momen penting dan mengesankan ini akan dapat memacu anak-anak untuk lebih mencintai Al Qur'an, memuliakan Al Qur'an, gemar membaca, mendalami dan mengamalkan isi kandungan Al-quran dalam kehidupan sehari-hari. sehingga nantinya anak-anakku semua menjadi anak-anak yang sholeh dan sholehah, berguna bagi agama, nusa dan bangsa," ucap Husairi Abdi yang juga selaku ketua DPD BKPRMI Kabupaten HSU.
Dikatakannya, bahwa menjadi tanggung jawab bersama apalagi dalam memberikan pendidikan baca tulis Al Qur'an dan penanaman nilai-nilai luhur dan akhlak mulia kepada anak-anak, yang mana orang tua dan ustaz-ustazah memiliki peran dan andil sangat besar dalam tersebut.

"Sehingga para orang tua, ustaz-ustazah diharuskan mampu mendorong dan menstimulasi para santri TKA/TPA melalui pendidikan baca tulis Al Qur'an sehingga mereka kelak menjadi anak-anak yang memiliki keimanan dan ketaqwaan," lanjutnya.

Selain itu, Husairi juga mengingatkan bahwa generasi muda saat ini, dihadapkan dengan berbagai problematika kehidupan, khususnya problematika yang bersifat negatif dan destruktif, seperti tindak kekerasan terhadap anak, eksploitasi terhadap anak, narkoba, dan lain-lain.

"Karena itu, kita harus memiliki perhatian serius dan mewaspadainya sejak dini dengan menanamkan dan membekali mereka dengan nilai-nilai agama, Al Qur'an dan as-sunnah, mendidik dan membimbing mereka dengan penuh ketulusan, sehingga suatu saat nanti, generasi muda kita akan dapat tampil menjadi generasi penerus yang beriman, berakhlakul karimah dan berilmu pengetahuan serta berprestasi," jelas Husairi.

Al Qur'an adalah pedoman hidup (way of life), Al Qur'an akan memberikan pengaruh positif bagi tumbuh kembang anak-anak, selama mereka giat dan tekun membaca, menghafal dan mempelajarinya.

"Dengan Al Qur'an, anak-anak kita juga akan dituntun untuk menjadi insan yang baik, menjadi manusia yang suka membangun, cinta tanah air, menjadi manusia yang suka menolong, saling mengasihi, menghormati dan menghargai," imbuhnya.

Terakhir, Husairi juga mengaku bangga untuk tahun 2021, salah satu qoriah terbaik asal HSU yakni Hj Nida Khairiyah dipanggil DPW BKPRMI Provinsi Kalsel untuk mewakili Kalimantan Selatan bersama qori Komaruddin asal Hulu Sungai Selatan diajang MTQ Antar Bangsa yang digelar pada 12-15 Desember 2021 ini dibanda Aceh.

Disamping pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran dan pembacaan doa khataman Al- qur'an, dalam Prosesi Wisuda, juga diawali dengan pembacaan Ikrar Santri oleh Ahmad Riyadi dan Dewi Rahmatul Az Zahra dari TPA Masjid Raya Amuntai diikuti oleh seluruh wisudawan santri - santriwati BKPRMI Kabupaten Hulu Sungai Utara. (dskmnf/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes