BARABAI- Komandan Kodim 1002/HST Letkol Kav Gagang Prawardhana menghadiri Gerakan Penanaman Kopi Secara Serentak (Gertak) Nasional Tahun 2022.
Penanaman secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati HST Drs. H Mansyah Sabri bersama Forkompinda HST di Samping Kantor Balai Penyuluhan Pertanian, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Rabu (26/01) sore.
Mengambil tema "Mewujudkan Kopi Indonesia yang Tangguh, Berdaya Saing dan Berkelanjutan".
"Penanaman Kopi jenis Robusta akan ditanam sebanyak 1500 pohon seluas 6 Hektare di Desa Patikalain," terang Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalsel drh. Hj. Suparmi, MS.
"Kopi Robusta yang akan ditanam dalam waktu 1,5 tahun akan panen dan jaminan kopi akan dibeli oleh distributor," imbuhnya.
Wakil Bupati HST Drs. H Mansyah Sabri menyebutkan, kopi merupakan Agro Industri Pangan satu yang produknya digemari oleh masyarakat.
"Keberadaan Kopi sudah menjadi salah satu bagian dari kehidupan sehari-hari," katanya.
Menurutnya, mayoritas penduduk di Kabupaten Hulu Sungai Tengah memiliki mata pencaharian sebagai Petani.
"Salah satu jenis usaha tani perkebunan dikembangkan yaitu budidaya tanaman kopi," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1002/HST Letkol Kqv Gagang Prawardhana akan memberikan support dalam gerakan menanam kopi secara serentak.
"Bila perlu kita kerahkan anggota atau babinsa dalam pendampingan penanaman kopi," ujar Dandim.
Dandim menuturkan, Gertak (Gerakan Tanam Kopi Secara Serentak) ini sangat bagus sekali, selain untuk menambah pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
"Juga sebagai upaya gerakan penghijauan lahan Pasca Bencana Banjir Bandang tahun lalu dan memegang tanah dari daya erosi," tegasnya. (hen/jp).
