BREAKING NEWS

Senin, 28 Februari 2022

Hadiri Isra Miraj di 2 Kecamatan Noormiliyani Gelorakan Emansipasi


MARABAHAN- Sudah menjadi cita-cita Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS sejak belum menjabat untuk meningkatkan peran wanita. Bersamaan dengan Safari Isra Mi'raj, Bupati kembali mengajak srikandi-srikandi Batola di Kecamatan Anjir Muara dan Kecamatan Tamban untuk tidak takut berkarya, Senin (28/2). 

Dimulai dengan kunjungan ke Masjid Hidayatul Mustaqin Desa Sei Punggu Baru Kecamatan Anjir Muara, Bupati disambut Camat Anjir Muara Jaya Hidayatullah dan warga. 

Dalam sambutannya, Bupati mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan. 

"Namun, ibadah tetap kita lakukan terutama mendekati bulan suci Ramadhan ini. Masjid-masjid tetap kita ramaikan dengan tetap menjaga protokol kesehatan," ungkap satu-satunya bupati wanita di Kalimantan Selatan ini.

Pada masyarakat yang berhadir, Bupati  mengucapkan perpisahan dan permohonan maaf jika ada kekurangan selama memimpin. 

"Masa jabatan saya dan Pak Rahmadian Noor akan berakhir pada 4 November nanti. Mungkin jika ada kekurangan selama memimpin saya meminta maaf sekaligus pamit dengan Bapak-Ibu sekalian," ungkapnya.

Jelasnya, selama masa kepemimpinannya memang penuh tantangan. Pasalnya, selama dua tahun diserang pandemi yang tak hanya memporak porandakan kesehatan masyarakat, namun juga pemerintahan dari segi anggaran.

"Banyak anggaran dari pusat yang dipotong untuk penanganan COVID-19. Sehingga kita harus menahan biaya pembangunan demi penanganan COVID-19," ungkap Bupati menjelaskan pada warga.

Pada masjid yang dirinya terlibat sejak awal berdiri pada 2012 lalu, bupati juga berencana memberikan bantuan Rp15 juta. 

Bergeser ke mushola Miftahul Jannah Desa Purwosari II Kecamatan Tamban. Hal senada di ungkapkan Bupati. Termasuk bahwa dirinya sendiri tidak menyangka menjadi seorang Bupati. 

"Ulun sendiri tidak menyangka seorang wanita bisa menjadi Bupati. Ini tak lepas berkat dukungan pian-pian seberataan," ungkap mantan Ketua DPRD Kalimantan Selatan ini.

Ungkapnya, dirinya sempat ragu namun setelah berkonsultasi dengan guru-guru agama saya memberanikan diri. 

"Perempuan bisa memimpin dimana saja kok, selain menjadi pemimpin shalat untuk laki-laki tentunya," tambahnya.

Bupati berharap dirinya bisa menjadi contoh bagi para wanita di Kabupaten Barito Kuala untuk tidak takut berkarya maupun berkarir, khususnya di dunia politik.

"Saya terus mendukung majunya wanita Batola. Alhamdulillah, saat ini banyak wanita Batola berani. Terbukti banyak kades, maupun anggota DPRD Batola yang wanita," demikian Noormiliyani. (prkpmd/jp).

Share Berita :

 
Copyright © 2014 Jurnalis Post. Designed by OddThemes