BANJARMASIN- Aksi unjuk rasa di Depan Gedung DPRD Provinsi Kalimantan oleh Aliansi Pekerja Buruh Banua (Aliansi PBB) yang menuntut pemerintah untuk mencabut Permenaker nomor 2 tahun 2022 untuk kembali ke peraturan sebelumnya yaitu Permenaker nomor 19 tahun 2015 berlangsung aman dan kondusif, Rabu (23/2/2022).
Kombes Pol. Sabana A. Martosumito sebagai orang nomor satu di jajaran Polresta Banjarmasin menuturkan, pihaknya ada disini memberikan pelayanan yang ramah dan humanis dengan menghadirkan rasa aman serta nyaman.
"Aksi hari ini berjalan tertib dan tidak ada yang membuat kekacauan," tuturnya.
Menurutnya, aksi ini telah kita sepakati untuk saling menghargai, menyadari serta memahami bahwa Polisi dan rakyat itu sama.
"Kita semua bersaudara terlebih warga Kota Banjarmasin, dari awal saya minta semua personel untuk tidak saling berhadap-hadapan," ujar Kapolresta Banjarmasin.
Ia juga mengapresiasi aksi para buruh yang lebih mengutamakan faktor keamanan dan tidak melanggar aturan.
"Aksi seperti ini kiranya dapat menjadi contoh. Karena kita semua menyadari semua bersaudara dan tidak saling bermusuh-musuhan dan saling menjaga kondusifitas Kota Banjarmasin," jelasnya.
Dalam pengamanan ini, selain Polresta Banjarmasin juga melibatkan personel dari Dit Samapta Polda Kalsel, Sat Brimobda Kalsel, Polres Banjarbaru, Polres Tanah Laut, Polres Batola dan Polres Banjar. (mi/jp).
