BANJARMASIN- Komisi III DPRD Provinsi Kalsel Terima Kunjungan Kerja Komisi III Kabupaten Tabalong, Selasa (1/3).
Kunjungan Kerja Komisi III DPRD Kabupaten Tabalong itu bertujuan untuk koordinasi terkait Penertiban Angkutan ODOL (Over Dimension Over Loading).
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan H Sahrujani dan beberapa anggota komisi lainnya menyambut baik kunjungan kerja tersebut.
H Sahrujani mengatakan, bahwa angkutan yang memiliki kriteria dan berstatus ODOL harus ditindak lanjuti.
"Dari keterangan Ketua Komisi III Kabupaten tadi, sumber masalah adalah angkutan semen yang over dimensi, dan balik lagi membawa batu bara untuk operasional. Ini tentunya menjadi pemikiran kita bersama bagaimana menyingkronkan agar permasalahan ini ada jalan keluarnya,” ujar H Sahrujani.
Dalam hal ini,Ketua Komisi III Kabupaten Tabalong mengucapkan terima kasih kepada DPRD Provinsi Kalsel sudah memfasilitasi kunjungan kerja tersebut.
Pada pertemuan yang membahas permasalahan berkaitan dengan angkutan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang perlu disikapi yaitu penertiban secara maksimal.
"Harapan kami terkait menyikapi permasalahan ODOL di Kabupaten Tabalong ini khususnya dari Kementerian Perhubungan menertibkan ditahun 2023 diawal tahun, untuk ditahun 2022 masih belum bisa ditetapkan karena ada pertimbangan dari dinas perdagangan dan dari dinas lainnya," paparnya.
Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tabalong Habib Muhammad Taufani Al kaff sangat mendukung program terkait 2023 Kalsel Zero ODOL, program yang memang direncanakan dari pusat semoga bisa terealisasi.
"Kami sangat mendukung program terkait 2023 Kalsel Zero ODOL, pada prinsipnya koordinasi dan komunikasi yang baik yang dijalankan dan tidak menghambat investasi segala macam, langkah awal kita nanti bersama-sama dengan Komisi III Provinsi Kalsel dan Komisi III Kabupaten Tabalong ke Bapenas mengusulkan terkait pembangunan tol," tandasnya. (sar/mah/jp).
